UTUSANINDO.COM, Desa Sikalang Kec. Talawi, Kota Sawahlunto bisa disebut sebagai miniatur Indonesia. Desa dengan penduduk 1.752 jiwa ini terdiri dari multi etnis, seperti Minang, Jawa, Batak, Palembang, Sunda, Jambi, Riau, Bengkulu, Kalimantan dan Sulawesi. Luar biasa!
“Alhamdulillah keberagaman itu membuat kami makin kompak, bersatu dalam berbagai kegiatan pembangunan dan kesenian. Tidak ada gesekan sama sekali dalam masyarakat,” kata Kepala Desa Sikalang Edi Narwin Daulay ketika menerima Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi 2021 Tingkat Sumbar, Kamis (17/6).
Kebersamaan di Desa Sikalang terbukti dengan tingginya partisipasi masyarakat. Tidak saja dalam bentuk tenaga seperti gotong royong, tetapi juga dalam bentuk barang dan uang. Dalam dua tahun terakhir, 2019 dan 2020, jumlah partisipasi masyarakat tercatat Rp2,9 miliar.
Selain itu, dalam budaya yang dikembangkan di Desa Sikalang, seperti Kuda Kepang, Randai dan Tari, dimainkan oleh remaja dari multi etnis. “Dalam bahasa, kami juga memiliki Bahasa Tangsi atau Tonel yang hidup di masyarakat dan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda,” ujar Kepala Desa Edi Narwin Daulay.
Desa dengan visi mandiri, beriman dan bertaqwa, sejumlah inovasi dilakukan Desa Sikalang antara lain pelayanan publik berbasis digital dengan aplikasi Sipalak (Sistem Informasi Pelayanan Langsung Akurat). Berbagai surat yang diperlukan masyarakat dilayani dalam waktu yang cepat dan gratis.
Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi 2021 yang dipimpin Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM di Desa Sikalang disambut langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, Forkopimda, Kadis PMD, Camat, Kepala Desa dengan seluruh perangkatnya, PKK dan tokoh masyarakat. Penyambutan dilakukan dengan siriah carano dan persembahan kesenian Kuda Kepang.
Walikota Deri Asta mengatakan, Desa Sikalang sudah teruji untuk mengikuti Lomba Desa. Berbagai juara sudah diraihnya, mulai tingkat Kota Sawahlunto, Sumbar dan tingkat nasional. “Tahun 2019 Desa Sikalang juara nasional Desa Sadar BPJS, dan dapat hadiah mobil ambulance. Kami harapkan dalam Lomba Desa Berprestasi ini Desa Sikalang mampu pula menjadi yang terbaik,” kata Deri Asta.
Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok dalam sambutannya mengatakan, bahwa penilaian Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Karena dilaksanakan di masa pandemi, maka upaya dan inovasi pengendalian serta pencegahan Covid-19 mendapat penilaian yang tinggi.
“Kita akan nilai secara fair, sehingga terpilih Desa/Nagari dan Kelurahan terbaik yang akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional,” kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.
Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Sumbar 2021 Penanggung jawab adalah Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM., Ketua Azwar, SE.M.Si., Sekretaris Retma Nency, S.STP dengan Anggota Tim Drs. Yulrizal Baharin, M.Si (pakar pemerintahan), Nani Darlis (PKK Sumbar), Irwandi Walis, S.Sos (Sekretaris LPM Sumbar), Gusfen Khairul (Pers), Effi Zulfia Naros (Dinas PMD), Firdaus, SH (Sekretaris Badan Kesbangpol Sumbar), Ali Akbar, SH (Dinas Pendidikan Sumbar), Syamsu Aprizal (Dinas Kesehatan), Muhammad Faridz, ST.TP (Dinas PMD) dan Eko Herlambang, ST.MT dari Dinas PMD Sumbar. (Mak)
Discussion about this post