UTUSANINDO.COM, PADANG – Dua tokoh NU, KH Amiruddin Nahrawi , ketua Tanfidziyah PW NU Provinsi Sumatera Selatan dan Prof Ganefri PhD , ketua Tanfidziyah PW NU Provinsi Sumatera Barat, bertemu secara mendadak, Sabtu 14 /11 di UNP, untuk membangun kekuatan baru dalam membumikan Jam’iyah Nahdlatul ulama di pulau Sumatera, khususnya di Sumsel dan Sumbar.
“Sumsel dan Sumbar akan menjadi kekuatan baru di Sumatera membumikan Jam’iyah Nahdlatul Ulama “ ucap, KH Amiruddin Nahrawi, yang akrab disapa dengan Cak Amir.
Cak Amir yang didampingi 6 orang rombongan, memaparkan ketulusan hatinya dalam membesarkan NU di Sumsel.
“ Saya bersama pengurus lainnya tulus dalam membesarkan NU di Sumsel. Untuk provinsi lain yang ada di Sumatera kita aktif mendorong, agar NU di daerah tersebut maju dan sukses” papar Cak Amir dengan santai dan serius.
Sama halnya dengan Cak Amir, Ganefri juga membeberkan kemajuan NU Sumatera Barat sejak kepengurusan sekarang dilantik Februari 2020 yang lalu.
“ Alhamdulillah NU Sumbar sudah mulai banyak perubahan, saat panti AL Mawaddah NU Sumbar sudah selesai pembangunannya, panti ini bentuk kepedulian NU Sumbar terhadap masyarakat Sumbar, khususnya mereka yang belum mampu membiayai sekolah anaknya” ujar Ganefri.
Secara tegas, Ganefri yang juga Rektor UNP, menyampaikan dalam membumikan NU di Sumbar, diawali dari mendirikan anak ranting, Majlis Wakil Cabang sampai dengan Pengurus Cabang.
“ Contoh cara membumikan NU di Sumbar diantaranya, mewajibkan PC NU mendirikan MWC. Setiap PC NU yang akan konfercab harus menyampaikan ke PW NU bahwa MWC nya sudah berdiri dari hasil musyawarah konfrensi MWC” tambahnya.
Ganefri juga bertekad akan menjadikan NU Sumbar yang terbaik di Sumatera .
“ Inilah yang kita maksud dengan kekuatan baru, dalam membumikan NU di Sumatera” ucap Ganefri lagi.
Cak Amir dan Ganefri menyampaikan kesepakatan baru tersebut, dalam acara silaturrahmi PW NU Sumsel dan PW NU Sumbar. (rel/yc)
Discussion about this post