UTUSANINDO.COM, TANAH DATAR – – Menjadi salah satu sasaran termasuk dalam Program Unggulan (Progul) Kabupaten Tanah Datar 2021-2026, Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan itu membuktikan perhatiannya terhadap keberadaan organisasi Bundo Kanduang di Tanah Datar.
“Perhatian terhadap bundo kanduang terdapat pada poin 7 Progul, yakni Peningkatan Biaya Operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang, dan Organisasi Keagamaan,” kata Bupati Eka Putra pada acara Konsolidasi Organisasi Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, Kamis (24/3/2022) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Diungkapkan Eka, perhatian terhadap Bundo Kanduang karena secara harfiah mempunyai arti Ibu Sejati yang mempunyai peran yang berpengaruh terhadap perkembangan dan pelestarian budaya alam Minangkabau.
“Fungsi Bundo Kanduang dalam kaum terlihat dalam kiasan Limpapeh Rumah Nan Gadang, amban paruik, ka pai tampek batanyo, ka pulang tampek babarito, payuang panji dalam sarugo,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati lagi, saat ini di tengah menghadapi persoalan semakin melunturnya nilai adat dan budaya Minangkabau di sebagian masyarakat.
“Bundo Kanduang harus meningkatkan kapasitasnya sebagai ibu sejati dan melestarikan adat budaya Minangkabau serta organisasi ini memiliki program konkrit, pengurus solid dan sekretariat yang memadai,” kata Eka.
Terakhir Eka berharap organisasi Bundo Kanduang melalui kegiatan konsolidasi bisa saling berbagi informasi dan menyusun langkah-langkah kerja sejalan dengan perannya sebagai inti kekuatan kebudayaan Minangkabau.
“Perempuan Minangkabau terkenal tangguh dari zaman dahulu, karena itu dengan konsolidasi ini bakal mampu menambah pengetahuan semua anggota dan pengurus yang hadir,” tukas Eka.
Sementara itu sebelumnya penasehat Bundo Kanduang Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan, ucapan dan ungkapan terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan Bupati dan pemilihan pelaksanaan di Tanah Datar.
“Terima kasih kepada Bundo Kanduang Provinsi yang telah memilih Tanah Datar untuk pelaksanaan kegiatan ini. Dan dukungan pak Bupati menanda dukungan terhadap organisasi Bundo Kanduang Tanah Datar,” katanya.
Sebagai daerah yang menganut paham matrilinial, kata Lise, Minangkabau meletakkan perempuan pada posisi istimewa. “Perempuan Minangkabau memiliki tempat dan hak suara di kaumnya, pendapatnya didengar, pertimbangan diperlukan,” katanya.
Ditambahkan Lise, ada dua peran utama Bundo Kanduang yang menjadi tolak ukur, yakni apabila Bundo Kanduang mampu bertahan dan mempertahankan nilai-nilai kebudayaan dan apabila Bundo Kanduang mampu melindungi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta melakukan edukasi, pencerahan dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan.
“Dalam momentum konsolidasi ini yang merupakan wadah Bundo Kanduang sharing informasi, mencari solusi permasalahan yang dihadapi kaum perempuan, menyatukan pemikiran, saling mendukung, sumbang saran dan lainnya” sampainya.
Sementara itu Ketua Bundo Kanduang Sumatra Barat (Sumbar) Bundo Raudha Thaib yang bernama lengkap Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas dukungan dan fasilitasi Bundo Kanduang serta Bupati Tanah Datar.
“Alhamdulillah, berkat dukungan Bupati Tanah Datar dan panitia lainnya kegiatan konsolidasi yang menghadirkan ratusan peserta yang juga berasal dari Bundo Kanduang Sumatra Utara, Kepulauan Riau, DKI, Bengkulu, Jambi serta Bundo Kanduang Kabupaten dan Kota se Sumbar bisa berjalan dengan aman dan baik hari ini,” katanya.
Raudha juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Daerah Tanah Datar khususnya Bupati atas dukungannya terhadap organisasi Bundo Kanduang.
“Apresiasi dan kebanggaan Saya sampaikan kepada pak Bupati bersama jajaran, yang telah menjadikan organisasi Bundo Kanduang dalam salah satu Progulnya,” katanya.
Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar Gusna Wilis menyampaikan, kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan sehari dihadiri tamu undangan dari daerah tetangga dan Kabupaten Kota se Sumbar.
“Terima kasih atas kepercayaan Bundo Kanduang Sumbar yang melaksanakan kegiatan di Tanah Datar, mari kita ikuti sehingga menambah pengalaman dan pengetahuan lebih baik lagi,” sampainya.
Kegiatan turut dihadiri Forkopimda Tanah Datar, Ketua LKAAM Tanah Datar, Kepala Dinas Sosial, Bundo Kanduang Kecamatan dan Nagari se Tanah Datar serta undangan lainnya. (Prokopim/dvd/irf/nd)
Discussion about this post