UTUSANINDO.COM, AROSUKA – Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi petani memanfaatkan lahan pertanian mereka ditanami bawang merah di Nagari Koto Gaek Guguak.
“Ke depan penyuluh pertanian akan kita aktifkan lagi karena penyuluh ini merupakan pembimbing para petani. Selain itu, pertanian merupakan salah satu program unggulan kita,” ujar Epyardi Asda
Bupati Solok juga berjanji akan memberikan kesempatan untuk studi banding tentang pertanian bawang merah ke Brebes yang akan dibiayai oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap para petani di sini bisa melihat ke Brebes bagaimana cara bertani dan kekurangan yang ada kita akan dipenuhi oleh Pemda,” ujarnya
Epyardi juga menginstruksikan Koperindag bersama dengan asisten untuk mengunjungi daerah-daerah yang bisa untuk bekerja sama dengan kita di sektor pertanian.
“Untuk pupuk subsidi nanti akan dikelola langsung oleh perusahaan Solinda dan akan di distribusikan ke Bumnag atau Gapoktan yang ada di Kabupaten Solok ini,” ujarnya.
Untuk diketahui masyarakat di Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk ditanami bawang merah jenis birma seluas lebih kurang 2 hektare.
Salah seorang anggota Kelompok Tani Taeh, Nagari Koto Gaek Guguak, Rian (38) di Solok, Jumat, mengatakan pemanfaatan lahan pertanian itu didasari oleh geografis daerah yang sesuai untuk menanam salah satu tanaman sayuran berupa bawang merah.
“Tekstur tanah sangat mendukung dan di daerah ini belum banyak diserang hama penyakit, jadi cocok untuk menanam bawang merah,”ujarnya.
Rian mengaku setelah beberapa kali panen hasilnya selalu memuaskan petani. Bahkan hingga saat ini telah ditanami bawang merah jenis birma seluas 2 hektare.
“Ke depan kelompok tani akan terus mengembangkan penanaman bawang merah ini. Bahkan jika ada petani lain yang ingin belajar, kami akan ajarkan nanti,”ujarnya.
Tanaman jenis bawang merah saat ini memang cukup menjanjikan para petani jika dikembangkan dengan baik. Ditambah lagi harganya mulai naik di pasaran, bahkan saat ini mencapai Rp26 ribu ukuran besar dan Rp20 ribu ukuran menengah.
Wali Nagari Koto Gaek Guguak, Mardi Henderson mengatakan masyarakat di daerah itu mulai menanam bawang merah sejak 1,5 tahun yang lalu.
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa mengadakan acara panen raya bawang merah birma yang berumur 75 hari di Nagari Koto Gaek ini,” ujarnya.
Discussion about this post