UTUSANINDO.COM, PADANG – Tim penilaian lomba Kerapatan Adat Nagari (KAN) terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat nilai KAN Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (18/11/2020) sore.
Tim penilai KAN terbaik provinsi Sumatera Barat diketuai oleh, Drs. Akrar dari Dinas PMD Sumbar, Prof. Dr. Puti Reno Rauda Thaib. MS dari unsur Bundo Kanduang, Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo dari Tim konsolidasi Adat Sumbar, Yul Rizal Baharin dari Pamong senior, Akmal dari studi Masyarakat Hukum Adat UNP, Azharnuri Dt. Rajo Nan Putiah dari Bakor KAN Sumbar dan Akral dari Dinas PMD Sumbar serta undangan lainnya.
Rombongan disambut Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis diwakili oleh Staf Ahli Bupati Yasri Uripsyah. Turur hadir, kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris Dinas Perdayaan Masyarakat (DPM) Pasaman Alim Bazar, Camat Lubuksikaping Nina Darmayanti, Ketua LKAAM Kabupaten Pasaman Afridal Dt Bosa, Wali Nagari Aia Manggih Abdi Yusran, Pj Nagari Persiapan Aia Manggih Selatan Amrizal, Ketua KAN Aia Manggih Yoharman beserta anggota, Ketua KAN se Kecamatan Lubuksikaping, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kanduang serta undangan lainnya.
Selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Pasaman yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya, KAN harus tetap dijaga dan ditingkatkan peranannya sebagai institusi yang mampu memotifasi dan mendinamisasikan gerak dari segala aspek kehidupan masyarakat, ucap Staf Ahli Bupati, Yasri Uripsyah mengawali sambutan bupati.
Dia menyebutkan, lembaga adat sudah terbentuk sejak Indonesia merdeka dan telah mengalami beberapa kali perubahan mulai dari Limbago Adat, Lembaga Adat Nagari dan Kerapatan Adat Nagari. “KAN merupakan lembaga yang mempunyai peran penting dalam pembangunan nagari dengan melibatkan masyarakat banyak dengan tradisi gotong royong dengan semboyan, ‘barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, tatilantang samo minum ambun, tatungkuik samo makan tanah, saciok bak ayam, sadanciang bak basi,” ucapnya.
Selain itu, KAN tidak hanya berperan dalam pembangunan, tetapi dalam tatanan kehidupan masyarakat di nagari seperti penyelesaian sengketa sako jo pusako, dalam acara resepsi nikah kawin, bahkan pada saat masyarakat berduka seperti kematian pun peran niniak mamak sangat dibutuhkan. Begitu juga dengan keadaan pandemi covid-19 yang perlu dukingan secara moril kepada masyarakatnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga diri sendiri dan keluarga.
“Untuk itu, mari kita memberdayakan KAN yang ada di Pasaman, karena KAN adalah wadah yang kuat peranannya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi pemerintah kabupaten pasaman,” pintanya.
Tim konsolidasi Adat Sumbar, Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo mewakili Ketua Tim penilaian prov Sumatera Barat pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada bupati dan undangan lainnya yang telah menyambut kedatangan rombongan provinsi dengan sangat meriah.
“Kedatangan tim dan rombongan ke Nagari Aia Manggih ini selain melakukan penilaian kepada KAN, tetapi juga dalam rangka pembinaan dan pengembangan pokok pikiran untuk balik ke nagari dan beradat,” ujar Yulizal.
Dia mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar penilaian untuk lomba saja, ini kepentingan bersama, tidak hanya menilai tetapi bentuk penguatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan adat serta motivasi bagi pemangku adat dalam melaksanakan tugasnya.
“Adapun empat aspek yang akan kita nilai di KAN Nagari Aia Manghih ini meliputi, aspek kelembagaan, penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerja sama antar lembaga,” ucapnya.
Sambil berseloroh ia mennambahkan, jika ke empat aspek ini dilaksanakan dengan baik, insyaallah KAN Nagari Aia Manggih bisa meraih juara I ditingkat Sumbar nantinya. (Gani)
Discussion about this post