UTUSANINDO.COM, Solok Selatan- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan membuka secara resmi festival Durian Solok Selatan Tahun 2022 untuk kedua kalinya, pada Minggu, 25 September 2022.
Pulau Mutiara, objek wisata alam tepian batang Sangir, Nagari Lubuk Gadang Utara yang kaya akan durian yang berumur ratusan tahun. Tak salah jika pemerintah provinsi menetapkannya sebagai salah satu dari 50 desa wisata di Sumatera Barat.
Bupati Solsel H Khairunas mengapresiasi Pemerintah Nagari Lubuk Gadang Utara yang telah menggagas festival tahunan ini.
“Atas nama pemerintah kabupaten, kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya festival durian untuk kedua kalinya ini. Inovasi ini hendaknya dipertahankan untuk memajukan pariwisata Solsel”, ucap Bupati.
Harapan kita bersama bahwa melalui festival hendaknya durian Solok Selatan semakin dikenal di Sumbar bahkan Indonesia. Apalagi potensi agrowisata durian tersebut turut didukung pemerintah provinsi dengan telah dikeluarkanya SK Gubernur tentang penunjukan desa wisata dalam rangka pembinaan desa agrowisata.
Betapa tidak, rasa durian Solsel memiliki khas tersendiri yang tidak kalah dengan durian lainnya di Indonesia, seperti durian Rajo Silului, sebagai pemenang festival tahun lalu.
“Dengan pelaksanaan festival, diharapkan dapat memajukan UMKM, kegiatan yang dilaksanakan setiap minggunya agar menyesuaikan produknya apa yang dibutuhkan masyarakat, bahkan dapat juga menjual pakaian, karena ini peluang yang harus dimanfaatkan”, sebut Khairunas.
Berbagai kegiatan telah dimulai sejak malam minggu (24/09), dimulai dengan event ‘’Maambang Durian’’. Segenap jajaran pemerintah turut hadir ditengah masyarakat dan mendukung tradisi tersebut.
Maambang Durian merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat nagari untuk menunggu durian jatuh. Dimana kegiatan ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari musim durian.
“Ketika Maambang Durian semalam, durian yang jatuh hampir tidak termakan karena banyaknya durian yang jatuh”‘, sebut Bupati.
Menurut Bupati Khairunas, tradisi tersebut hendaknya harus dipertahankan dan melalui festival ini, kegiatan tersebut akan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Menurut rencana, pada Kamis depan (29/09), acara puncak dengan penutupan festival oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Untuk diketahui dua (2) potensi agrowisata Solok Selatan yang ditetapkan pemerintah provinsi, yakni potensi durian Nagari Lubuk Gadang Utara dan manggis di Nagari Ranah Pantai Cermin.
Pembukaan festival juga dibarengi dengan even mingguan Car Free Day (CFD) di Pulau Mutiara. Selain Bupati, juga diikuti Wakil Bupati H Yulian Efi, Ketua DPRD, Wakapolres, Sekdakab, sejumlah Anggota DPRD, Tokoh masyarakat, OPD dan masyarakat Solsel.***
Discussion about this post