UTUSANINDO.COM, Padang, — Ketua Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat Noval Wiska secara resmi membuka workshop Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2021 di ZHM Premiere Hotel, Sabtu, 27 November 2021.
Noval Wiska mengatakan, pihaknya mengharapkan lebih ditingkatkannya sinergisitas Komisi Informasi Sumbar dengan Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar.
“Kita harus dapat menggali inovasi dalam keterbukaan Informasi Publik, agar lebih berdampak kepada KI Sumbar,” ujar Noval Wiska.
Menurut Noval, issu keterbukaan informasi publik setiap saat selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan teknologi dan zamannya. Karena itu, Komisi Informasi (KI) Sumbar terus berusaha mengupdate informasi, khususnya bagi-bagi para jurnalis sebagai perpanjangan tangan KI dalam memasivkan keterbukaan informasi di badan publik.”Kita berharap warkshop ini dapat mengupdate pengetahuan kawan kawan jurnalis terkait keterbukaan informasi publik,” ungkap Nofal.
Dilanjutkan Nofal, workshop ini juga sekaligus pembekalan bagi anggota Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar yang akan melaksanakan studi tiru ke Komisi Informasi Jawa Barat.
“Studi tiru ini kita programkan setiap tahun, juga dalam upaya memperkaya wawasan rekan rekan jurnalis dalam keterbukaan informasi publik,” kata Nofal.
Dikatakan Noval, pihaknya mendapatkan informasi rombongan KISB dan FJKIP disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, PPID Utama Jabar dan KI Jabar.
“Insaallah rombongan kita disambut hari Selasa pagi PPID Utama Jabar selanjutnya Gubernur Jabar dengan Kominfo Jabar Selasa Sore,” ujar Noval.
Workshop yang dimoderatori oleh Novrianto Ucok, menghadirkan narasumber HM Nurnas (Sekrwtaris Komisi I DPRD Sumbar), Jasman Rizal (Kadis Kominfotik Sumbar), Ilham Aldelano Azre (Akademisi Fisip Unand) dan almudazir (FJKIP Sumbar) dengan peserta anggotq FJKIP Sumbar. (ms/kisb)
Discussion about this post