UTUSANINDO.COM, ( PADANG) – Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Surya Efitrimen mengatakan, pihaknya bakal melakukan penambahan calon badan pengawas TPS, karena berdasarkan ribuan TPS tersebar di Sumatera Barat masih ada kekosongan pengawas TPS.
“Kita telah membentuk badan pengawas TPS, namun belum tercukupi badan pengawas TPS, maka diperlukan penambahan calon badan pengawas untuk di sebar di Kabupaten dan Kota dan Nagari serta Desa,” ujar Surya Efitrimen Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen saat membuka Rakor Kehumasan di Hotel Grandzuri Padang, Selasa, 3 November 2020.
Menurut Surya Efitrimen, pihaknya telah melakukan tugas dan fungsinya sesuai aturan Bawaslu diantaranya mulai tahapan pemilu serentak dimulai.
“Ada lebih kurang 10 teguran tertulis pelanggaran protokol covid dilanggar pasangan calon kepala daerah serta 70 pembubaran kegiatan kampanye se Sumatera Barat,” ujar Surya.
Lanjut Surya, terdapat jumlah laporan 15 dugaan pelanggaran baik secara administrasi dan sedang dalam proses sesuai aturan.
“Terdapat 52 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan tindakan pelanggaran netralitas serta sudah dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) serta ada tersangka wali nagari di Pasaman Barat dengan melakukan tindak pidana Pilkada, maka berdasarkan laporan tersangka sedang dilakukan pemeriksaan oleh Gakkumdu,” ujar Surya.
Dikatakan Surya, ada 52 ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) ditertibkan diantaranya APK pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar, dan APK pasangan Bupati dan wakil bupati se Sumatera Barat.
Bawaslu Provinsi Sumatera Barat untuk kelancaran pelaksanaan pengawasan Pilkada Serentak tahun 2020, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Wali Kota dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan stakeholder bidang kehumasan baik instansi pemerintah maupun media massa dan elektronik.
“Kita sengaja menggelar rapat koordinasi kehumasan bersama Bawaslu Kabupaten dan Kota Se Sumatera Barat dan stakeholder bidang kehumasan,” ujarnya
Lanjut Surya Efitrimen, pihaknya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama mengawasi pemilu.
“Bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” ujar Surya.
Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya mengajakan, pihaknya mengajak kehumasan mengoptimalkan peran dan fungsi kehumasan Bawaslu Kabupaten dan Kota, karena meningkatkan koordinasi antar divisi untuk mengapdate data informasi.
“Kita mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk mensukseskan Pemilihan Serentak di Sumbar dan jauhi politik uang, maka peran dan fungsi Bawaslu untuk menggalakkan jauhi politik uang,” ujarnya.
Roza Molina Kabag Hukum, humas, data dan Informasi Bawaslu Sumbar mengatakan, tujuan rakor untuk meningkatkan kemampuan kehumasan serta membangun citra Bawaslu positif ditengah- tengah masyarakat.
“Semoga adanya sinergi antara Bawaslu dengan Media, agar bersama mengawasi Pemilu,” harap Roza Molina.
Acara dihadiri Bawaslu RI Fritz Edward Siregar, Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat Noval Wiska, Pimpinan Bawaslu RI, Komisi Informasi, Bawaslu Kabupaten dan Kota, KPU Provinsi Kabupaten dan Kota, BEM, Akademisi dan Media.(chan)
Discussion about this post