UTUSANINDO.COM, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi mengapresiasi Himbauan dan ajakan Walikota Bukittinggi untuk melaksanakan Subuh berjamaah di Mesjid kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) muslim di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi. Dan anjuran itu mulai dilaksana pada Jumat, (5/3/2021).
“Kebijakan itu diperuntukan bagi ASN yang laki-laki. Instruksi Walikota Bukittinggi tersebut disampaikan dalam apel gabungan/ bersama ASN Pemerintah Kota Bukittinggi pada Senin 1 Maret lalu. Jadi instruksi ini adalah sesuatu yang positif, tidak ada alasan untuk tidak mendukung sesuatu yang positif. Jadi intinya, dianjurkan kepada seluruh ASN muslim laki-laki di lingkungan Pemkot Bukittinggi untuk melaksankan sholat subuh berjamaah di masjid pada setiap hari Jumat,” kata Guspardi saat dihubungi, Minggu (6/3/).
Karena itu, menurut legislator dapil Sumbar 2 ini, tidak ada yang salah dengan kebijakan itu, karena hanya dikhususkan untuk ASN muslim dan laki-laki untuk melaksanakan ibadah solat Subuh di masjid setiap hari Jumat
“Menurut saya nggak masalah, yang masalah itu dia nggak beragama Islam disuruh solat jamaah, jelas nggak boleh. Itu intoleran. Ini dikhususkan pada umat Islam, dan umat Islam laki-laki bagi ASN di lingkungan Pemkot Bukittinggi,” tegas Politisi PAN ini.
Guspardi yang biasa di sapa Pak GG itupun menyayangkan bahwa ada pihak yang mengkritik kebijakan ini dan meminta kepada Gubernur Sumatera Barat maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menegur Wali Kota Bukittinggi, bukan mengapresiasi.
“Ada yang meminta agar diingatkan gubernur dan Mendagri, apanya yang diingatkan? Seharusnya gubernur dan Mendagri memberikan apresiasi, apa yang dia langgar. Ini kan himbauan, hanya mewajibkan kepada ASN laki- laki mulslim untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah, itupun hanya setiap hari Jumat pula, tutur mantan pimpinan dan anggota DPRD Sumbar 3 priode itu.
Saya meyakini apa yang di gagas Walikota Bukittinggi ini di dasari niat yang baik dan mulia. Dan saya menilai hal ini merupakan sebuah gerakan dan himbauan yang akan berpengaruh positif dalam rangka dan upaya revolusi mental khususya di kalangan ASN Pemkot Bukittinggi, pungkas anggota Badan Legislasi DPRRI tersebut.
Discussion about this post