UTUSANINDO.COM, Payakumbuh — Adanya laporan dari Kelompok Tani Anak Aia di Kelurahan Ompang Tanah Sirah beberapa waktu lalu, kalau ada saluran irigasi yang rusak dan bocor, sehingga menyebabkan terkendalanya proses produksi mereka.
Ternyata saluran irigasi tersebut berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sehingga dikhawatirkan penanganannya memerlukan waktu untuk prosesnya, sementara itu kelompok tani mulai resah dengan kondisi saluran irigasi yang menjadi penopang jantung perekonomian mereka.
Akhirnya disepekatilah dilakukan rehab ringan gotong royong melalui swadaya yang disponsori oleh Wakil Ketua DPRD Armen Faindal berupa bantuan dana untuk pembeli material yang diperlukan, sehingga diharapkan saluran itu bisa dimanfaatkan seperti semula.
Pada Minggu (11/7), Armen Faindal menunaikan janjinya dengan menghadiri gotong royong bersama Kelompok Tani Anak Aia yang diketuai Yasrizal bersama Ketua RT di Lingkungan Tanjuang Anau Yanofrizal. Disana, wakil rakyat itu juga diajak melihat peternakan, cocok tanam, hingga melihat kondisi bandar cacing yang berada di bawah wewenang Pemko Payakumbuh.
“Benar, kita berharap kondisi saluran irigasi yang rusak ini bisa ditanggulangi sementara, kalau bisa dipasamoan, kenapa tidak? Ini kan demi keberlangsungan produksi petani kita juga. Kami melihat semangat petani kita sangat tinggi, ada sekitar lebih dari 60 orang mengikuti gotong royong hari ini,” ujar Armen.
Armen Faindal mengatakan apabila kondisi bandar cacing itu ada kerusakan, nanti kelompok tani bisa mengusulkan untuk rehabnya dalam musrenbang. Politikus Demokrat itu siap menampung aspirasi petani melaui dana pokok pikirannya.
“Untuk saluran irigasi yang berada di bawah wewenang pemprov ini nanti kami akan mengupayakan untuk membicarakannya dengan wakil rakyat yang di provinsi, semoga bisa direhab secara keseluruhan dan dibuat lebih tahan lama,” kata Armen.
Sementara itu, salahsatu tokoh masyarakat Taswendri menyampaikan apresiasi kepada Wakil Ketua DPRD Armen Faindal yang telah menjawab keresahan kelompok Tani Anak Aia. Menurutnya gorong royong kali ini berdampak kepada ada banyak petak sawah warga yang terselamatkan.
“Meski indak gadang talapak tangan, jo niru kito tampuang. Bantuan dari bapak dewan sangat bermanfaat bagi petani, keresahan petani langsung terjawab dan kami sampaikan terimakasih banyak,” ungkapnya senang. (Relis)
Discussion about this post