UTUSANINDO.COM, Padang – Secara resmi Advanture Exhibition Indonesian Off Road Foderasion (IOF) Pengcab Padang taragak basuo serie II tahun 2021 ditutup
Acara ini dilaksanakan oleh (IOF) pengurus cabang (Pengcab) Padang dan didukung oleh Club – club Off Road di Kota Padang dan Padang Fhising Club, yang terdiri dari: (POC), (PAC), (VES), (TDI), (PJC), (4X4 Komoniti), (Gunot), (LAJO) berlangsung pada tanggal (24-26/09/2021).
Dalam wawancara eksklusif media Radar Bhayangkara Indonesia, Irwan Basir mengatakan hal yang pertama sekali adalah meningkatkan hubungan silaturahmi dengan sesama Advanture Exhibition Indonesian Off Road (IOF) yang ada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat bahkan Provinsi lain ikut memeriahkan acara ini.
Artinya, Advanture Exhibition Indonesian Off Road (IOF) taragak basuo (pengen berjumpa) dalam paska kondisi pandemi Covid-19 ini, tentu ini bukan bentuk kerumunan tetapi adalah keterampilan dalam rangka menciptakan suatu kondisi silaturahmi, tuturnya.
Selain tempat menyalurkan hobi yang sudah lama terpendam oleh pandemi, ivent ini juga sebagai ajang pencarian bakat untuk atlit offroad baik tingkat Sumbar maupun tingkat Nasional.
Selian itu, Irwan Basir mengatakan kegiatan ini bermanfaat terhadap dalam kondisi kebencanaan, jadi efek samping itulah kalau terjadi suatu bencana suatu daerah yang tidak bisa di lewati dengan motor biasa. Ada komitmen dari kawan – kawan dari Advanture Exhibition Indonesian Off Road (IOF) untuk bekerjasama dengan lapisan skedholder dalam di bidang kebencanaan.
Bagaimana pemungka daerah meningkatkan sektor mikro ekonomi masyarakat. Terutama sekali dalam angka kehadiran (IOF) ini, sehingga ekonomi masyarakat di daerah tersebut lebih jual beli yang sangat tinggi. Efek ini tentu juga dari pada peningkatan ekonomi, bahwasanya daerah ini menjadi daerah kunjungan pariwisata, tuturnya Irwan Basir yang akrab disapa Datuk IB, Minggu (26/09/2021) malam.
Orang nomor satu di DPD LPM Kota Padang menyampaikan, pemerintah Provinsi maupun Kota Padang ini bisa mengalakkan, karena event ini juga bentuk suatu daerah tersebut bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Bagaimana pontensi – pontensi penguatan lokal yang produktif yang bisa di tumbuh kembangkan di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya bisa meningkatkan pendapatan hasil daerah, tuturnya.
Sementara itu, Rijal Uje Wakil Ketua Panitia Advanture Exhibition Indonesian Off Road Foderasion (IOF) mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang kepedulian, kekeluargaan serta kebersamaan para off roader (taragak basuo) lama berjumpa tim yang turun diantaranya, Alek Jangkrik, Badak, Palate, Paliko, POC, JJC, PAC, SJJ Jambi, NTC, ABS, AJD dan tim TDJ.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari melewati jalur yang ditempuh Batu Busuak – Sungkai, Belimbing, Lubuk Minturun.
Event exhibition ini diikuti sebanyak 292 off rider terdiri dari Sumbar, Riau dan Jambi, Muaro Bungo, Lintau, Bukittinggi, Damasraya, Kota Padang. Acara berlangsung sangat meriah dan antusias oleh pecinta otomotif medan extrem lumpur dan bebatuan.
Standart dan Extreme para offroader akan dibuat merasakan sensasi melalui rute perjalanan dengan jenis tantangan yang cukup lengkap seperti tanjakan yang terjal dan berliku, jalur yang dilewatipun sempit, menanjak dengan tikungan-tikungan tajam serta berlumpur yang siap menguji adrenalin para off roader.
Rijal Uje mengucapkan selamat kepada seluruh offroader yang ikut partisipasi Advanture Exhibition Indonesian Off Road Foderasion (IOF) dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia pelaksana dan Padang Fhising Club serta TAGANA Sumbar dalam mensukseskan terlaksananya acara ini berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan, ujarnya.
Berharap kegiatan offroad seperti ini dapat dilaksanakan secara bekesinambungan. Sebagai salah satu wadah meningkatkan kebersamaan, persaudaraan dan tetap terjalinnya hubungan yang harmonis antara insan offroad di Sumatera serta masyarakat luas pada umumnya, pungkasnya. (Ptms/relis)
Discussion about this post