UTUSANINDO.COM, PESSEL – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, pihaknya akan memberlakukan pembatasan kegiatan terhadap masyarakat secara ketat jika status Level PPKM di daerah tidak kunjung turun.
Diketahui, saat ini Pesisir Selatan yang sebelumnya sudah berada di Level II PPKM kini sudah meningkat menjadi Level III.
Hal ini dikarenakan capaian vaksinasi di Pesisir Selatan masih belum mencapai target. Dari 400.008 orang total sasaran vaksinasi, hingga kini realisasinya hampir mencapai 40 persen.
Namun secara jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, Pesisir Selatan telah menunjukkan kemajuan yang baik. Hingga akhirnya, kini hanya menyisakan dua orang yang masih aktif terpapar Covid-19.
“Tapi, kalau nanti status level PPKM nya meningkat lagi, nanti mobilitas masyarakat patut dipertanyakan. Apakah sudah divaksin atau belum nanti ditanya,” jelas Rusma Yul Anwar usai meninjau kegiatan vaksinasi massal bersama Kapolres AKBP Sri Wibowo di Sutera, Sabtu (13/11).
Kedepan, semua orang atau pengunjung yang masuk kawasan wisata juga diminta untuk menunjukkan kartu tanda bukti sudah divaksin. Langkah ini bisa diterapkan jika capaian vaksinasi masih rendah atau pun Level PPKM meningkat.
Tak hanya itu, bahkan kegiatan-kegiatan masyarakat seperti pesta pernikahan dan kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa juga dapat dibatasi sesuai perkembangan kasus Covid-19 dan capaian vaksinasi.
Untuk itu, Bupati Rusma Yul Anwar mengimbau bagi masyarakat yang belum disuntik vaksin agar segera mengikuti vaksinasi di sejumlah sentra layanan vaksinasi.
Secara berulang di berbagai kesempatan, bupati menjelaskan agar masyarakat dengan kesadaran diri yang tinggi mau mengikuti program pemerintah terkait vaksinasi.
Program yang telah dibuat pemerintah, kata bupati pada intinya demi keselamatan kesehatan masyarakat secara nasional, bukan sebaliknya.
“Oleh karena itu, saya mengajak dan mengimbau dengan sisa waktu hingga akhir Desember 2021, masyarakat yang belum vaksin supaya segera mengikuti vaksinasi,” tambahnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska meminta agar amanat Peraturan Menteri Desa tentang penggunaan minimal delapan persen dana desa untuk penanganan Covid-19 dapat dioptimalkan dengan baik.
Menurutnya, pemerintah nagari dapat memberikan stimulan berupa bantuan sembako kepada masyarakat peserta vaksinasi di masing-masing wilayah.
“Dengan sisa anggaran dana desa yang ada saat ini, pemerintah nagari dapat menggunakannya, 8 persen sesuai Permendes,” ujarnya.
Lebih lanjut, percepatan vaksinasi di Pesisir Selatan terus digerakkan dengan mengerahkan jajaran perangkat pemerintah, hingga kecamatan dan nagari.
Semua perangkat harus bergerak sesuai peran masing-masing dalam rangka mencapai kekebalan komunal hingga 70 persen.
Upaya keras untuk meningkatkan capaian vaksinasi juga turut dibantu oleh Kepolisian Resor Pesisir Selatan.
Kapolres AKBP Sri Wibowo menyebutkan pihaknya bersama jajaran Polsek di tiap wilayah aktif menggelar vaksinasi massal.
Dan yang sedang rutin digelar saat ini adalah kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin). Kapolres menerangkan Sumdarsin yang digelar juga menambah minat masyarakat untuk datang divaksin.
Pasalnya, beragam hadiah menarik disediakan mulai dari Kipas Angin, Kulkas, Sepeda Motor dan hadiah lain.
“Sumdarsin terus kita giatkan. Pada Sumdarsin pertama kita cukup sukses menggelarnya. Karena dalam satu kegiatan itu, lebih dari 14 ribu sudah tervaksin, ” tuturnya.
Discussion about this post