UTUSANINDO.COM, SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP. M.Si membuka secara resmi kegiatan pementasan hasil karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS)yang digelar oleh Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung di Balairung Lansek Manih, pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Acara yang diikuti 30 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Sijunjung ini turut di saksikan Kajari Sijunjung, Efendi Eka S, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Gumanti, S.Pd. MM beserta jajaran dan kepala sekolah serta undangan lainnya.
Bupati Benny Dwifa Dalam Sambutannya memberikan apresiasi kepada GSMS sebagai upaya pemerintah yang bersifat menyeluruh dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat dapat menyaring budaya asing yang mengikis moral generasi muda dengan memacu kapasitas seni budaya yang kaya dan beragam di indonesia.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini merupakan salah satu program yang memberikan peluang dan kesempatan kepada seniman dan sekolah yang bersinergi untuk melatih seni budaya disekolah jenjang SD dan SMP,”.ujar Benny.
Lebih Lanjut Bupati mengharapkan dengan adanya program GSMS itu dapat menghidupkan kembali kesenian atau budaya lokal di sekolah.
“Program GSMS ini untuk menjalin kerjasama yang bersinergi antara sekolah dengan para seniman, kemudian untuk menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan dan menguatkan karakter yang pada gilirannya akan membentuk dan membangun sikap kreatif, apresiatif dan inovatif bagi anak didik,”lanjut Benny
Kepala Bidang Kebudayaan, Leni Delvia, SE melalui Kasi Pembinaan Kesenian dan Promosi Budaya, Tasrial Efendi, M.Pd menyebutkan bahwa GSMS ini merupakan program yang dijalankan direktorat pengembangan dan pemanfaatan kementrian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi dalam bentuk program seniman memberikan pelajaran kesenian, nilai budaya, dan objek pemajuan kebudayaan lainnya yang tertuang dalam undang2 pemajuan kebudayaan pada kegiatan ekstrakurikuler di SD dan SMP.
“Program GSMS ini dilaksanakan agar para peserta didik dapat mengajar secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman, program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang luas tentang karya seni budaya sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik,”ujar Tasrial
GSMS ini lanjut Tasrial diikuti oleh 30 SD dan SMP se Kabupaten Sijunjung dengan berbagai penampilan kesenian diantaranya, Tari, Musik, Drama musikal, Drama Tari, pantomim,dan Randai. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jum’at dan Sabtu (29 – 30/10). (Relis)
Discussion about this post