UTUSANINDO.COM, Padang—-Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, ST, M.Sc, Ph.D Kemendikbudristek mengatakan, menyampaikan Kedudukan karakter dan softskill sangat utama, terutama menjadi seorang entrepreunership, sehingga Indek Prestasi tidak lagi penting, kuasailah digital skill.
“Pendidikan vokasi, perlu menerapan delapan kebijakan, link and match, seperti kurikulum dibuat besama industri, kurikulum campuran indutri dan perguruan tinggi, selanjutnya penerapan model pembelajaran Project Based Learning yang sifnifikan dengan kurikulum,” ujar Wikan Sakarinto saat orasi ilmiah wisuda UNP ke-124 digelar secara Luring dan Daring sekaligus meresmikan Sekolah Vokasi UNP di kampus UNP, Senin, 4 Oktober 2021
Aspek lain kesiapan guru dan dosen dalam dengan pembelajaran yang menggarah membentuk softskill, tim work dan komunikasi kerja. Di sekolah vokasi yang mengajar harus dominan kalangan industri, magang dan setifikasi kompetensi.
“Maka pemerintah akan meningkatkan jumlah mahasiswa Vokasi, karean hanya 15% di Indonesia, maka yang pentinnya, perlu perubahan pendidikan vokasi sejalan dengan gerakan Merdeka Belajar, yang memberikan kebebasan dosen dalam merancang inovasi pembelajaran dalam pendidikan vokasi,” ujar Dirjen yang juga mantan Direktur Sekolah Vokasi UGM
Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan, UNP telah memiliki 20 Program Studi Vokasi dan semua prodi vokasi berada di bawah Sekolah Vokasi dan semuanya akan dirubah menjadi D IV (Sarjana Terapan).
Tahun 2021 UNP, juga mendapatkan 4 Hibah dari Dirjen Vokasi, yakni Prodi D III Penginderaan Jauh (FIS) Teknik Elektronika, Teknik Elektro, dan Teknik Eletro Industri (FT) dan Tata Rias Kecantikan (FPP). Selama ada Dirjen Pendidikan Vokasi, terasa sekali perhatian terhadap pendidikan vokasi di UNP khususnya.
Dalam penyusunan Pendidikan Vokasi UNP selalu dlibatkan dalam menyusun oleh Balai Besar Medan, selama ini UNP telah dipercayai sebagai lembaga pendidikan guru vokasi wilayah Barat, maka UNP akan terus meningkatkan kualitas dan sumber saya penyelenggara dan lulusan sebagaimana diharapkan Presiden RI.
Dari sisi kesiapan alat UNP pernah menerima bantuan alat-alat labor oleh Bank Dunia, sampai saat ini 70 persen masih layak dipakai, ditegaskan selain itu pendidikan vokasi adalah salah satu unggulan UNP.
Dalam rangkaian kegiatan peresmian Sekolah Vokasi UNP, Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt, menyampaikan Peraturan Rektor No.6 Tahun 2021 tentang Pendirian Sekolah Vokasi di UNP.
Selanjutnya Dirjen Pendidikan Vokasi meresmikan dengan menekan tombol, yang menandai peresmian Sekolah Vokasi UNP sebagai sekolah percontohan vokasi Wilayah Barat, selesai acara, dilakukan peninjuan ke sejumlah fasilitas labor vokasi dimiliki UNP.
Discussion about this post