UTUSANINDO.COM, PADANG, —Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X melaksanakan seminar tentang koperasi dengan tema “Menuju Koperasi Syariah, Hak dan Kewajiban Anggota KPN Kopertis”, Kamis (30/9), bertempat di Aula LLDIKTI X, di kawasan Khatib Sulaiman, Padang.
“Prinsipnya KPN Kopertis Wilayah X siap menuju koperasi syariah. Untuk memberikan pemahaman, serta mengembangkan potensi dan kemampuan pengurus maupun anggota di dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan syariah Islam, makanya digelar lah seminar dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten,” ujar Ketua KPN Kopertis Wilayah X Dr Suryani, MSi.
Acara yang dilaksanakan secara hibrid, di samping luring juga daring melalui zoom meeting, dibuka oleh Kabag TU LLDIKTI X, Ir Yuniati, yang mewakili kepala. Sementara yang menjadi narasumber, staf dari Dinas Koperasi Kota Padang, Harry Pratama, SH, Ahmad Yanof, SE, Ak dan Budiman, SHum.
Lebih lanjut Suryani, yang langsung menjadi moderator pada acara seminar ini menyebutkan bahwa KPN Kopertis Wilayah X telah mempersiap diri menuju koperasi syariah. Saat ini, koperasi terus memperluas usahanya, di samping simpan pinjam, dan minimarket, telah pula membuka usaha kantin, dan pengadaan kendaraan bagi anggota koperasi.
“Mudah-mudahan dengan seminar yang diikuti pengurus dan anggota KPN Kopertis Wilayah X ini, akan semakin memantapkan langkah koperasi ke depannya,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) ini.
Para narasumber dari Dinas Koperasi Kota Padang memberikan pencerahan secara lengkap mengenai apa dan bagaimana itu koperasi, khususnya koperasi syariah.
Seperti disampaikan narasumber Ahmad Yanof bahwa koperasi itu adalah usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, dimana prinsipnya adalah gotong royong, serta mendidik toleransi.
“Jadi secara tidak langsung berkoperasi itu sudah mengarah kepada syariah, karena menganut prinsip kebersamaan dengan bagi hasil. Sementara yang konvensional, bunga,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Unand ini.
Adapun KPN Kopertis Wilayah X didirikan 29 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1992. Sekarang anggotanya berjumlah 485 yang merupakan pimpinan, dosen, staf dan karyawan LLDIKTI Wilayah X, yang meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri), serta saat ini memiliki modal sekitar Rp6 miliar lebih.
(Rel/lldikti-x)
Discussion about this post