UTUSANINDO.COM,Padang- Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D, mengatakan, pengukuhan guru besar bukanlah hanya sebuah formalitas dari tradisi akademik di sebuah perguruan tinggi, tetapi bagi UNP memberikan makna positif dan penguatan bagi lembaga.
“Kita menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan diperkiraakan Oktober disahkan oleh Presiden RI melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta PTBH UNP,” ujar Ganefri saat persiapan pengukuhan sidang terbuka Senat Universitas Negeri Padang digelar di Auditorium Kampus Induk UNP Air Tawar Padang, Senin, 27 September 2021.
Selain itu pengukuhan Guru Besar ini, juga memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama UNP serta memberi nilai tambah untuk konversi akreditasi UNP menjadi Perguruan Tinggi Unggul di tahun ini.
Pada kegiatan pengukuhan setiap orang guru besar meraih gela profesor tersebut, akan menyampaikan orasi ilmiah dalam bidang keahliannya masing-masing dan Rektor UNP juga memberikan sambutannya.
Acara dihadiri pimpinan universitas dan fakultas, civitas academika dan tentunya keluarga para guru besar dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Pada acara yang dikemas secara akademik ini, akan dikukuhkan 6 (enam) orang gurbes. Adapun keenam orang gurbes tersebut berasal dari 2 Fakultas, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA), yakni Prof. Dr. Yerizon, M.Si (bidang Pendidikan Matematika), Prof. Dr. Abdul Razak, M.Si (bidang Zoologi dan Ekologi Hewan) dan Prof. Dr. Azwir Anhar, M.Si (bidang Ekofisiologi Tanaman) dan dari Fakultas Teknik (FT) adalah Prof. Dr. Usmeldi, M.Pd (Bidang Pendidikan Fisika), Prof. Ir. Syahril, M.Sc. Ph.D (Bidang Pendidikan Teknologi dan Vokasi, keahlian Manufaktur) dan Prof. Dr. Wakhinuddin Wakhid, M.Pd (Bidang Evaluasi Pembelajaran Teknik). Dengan bertambahnya 6 orang guru besar ini, berarti UNP telah memiliki sebanyak 70 orang Guru Besar.
(Humas UNP).
Discussion about this post