Tiga Cabor asal Sumbar Mendarat di Sentani

UTUSANINDO.COM,  JAYAPURA – Rombongan kontingen Sumatera Barat (Sumbar) cabang olahraga (Cabor) Cricket mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pukul 06:00 WIT, Rabu (22/9) dan langsung mendapat sambutan hangat dari panitia penyelenggara.

Rombongan tersebut, rombongan ketiga yang berangkat dari Sumbar, yang sebelumnya lebih dulu mendarat cabor Dayung, dan Gantole.

Hingga kini, Rabu (22/9) total atlet dan ofisial cabor asal Sumbar yang sudah berada di Kabupaten Jayapura berjumlah 81 orang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Koordinator Sumbar di Kabupaten Jayapura BM Satria Dwi Putra.

“Hingga hari ini sudah ada 81 atlet dan ofisial termasuk panitia asal Sumbar yang mendarat di Jayapura, cabor Dayung, Gantole, dan Cricket,” ujar Ami sapaan akrab BM Satria Dwi Putra.

Ami juga mengatakan, bahwa sambutan yang dilakukan oleh PB PON XX Papua sangat baik, termasuk fasilitas yang disediakan untuk atlet-atlet termasuk atlet asal Sumbar .

“Kita berterima kasih kepada PB PON atas sambutannya, dengan fasilitas yang ada, dengan sarana yang memadai, PB PON juga sudah menyediakan PAM dan Dokter di setiap penginapan, agar bisa memantau atlet-atlet kita ini,” katanya.

Ami juga menyampaikan kondisi di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura aman terkendali.

“Kondisi di Papua baik-baik saja kok, meskipun begitu, kita sebagai panitia selalu memonitor altet-atlet kita agar selalu menjaga kesehatan sebelum hari pertandingan dimulai,” pungkasnya.

Ami juga berharap, kepada atlet-atlet asal Sumbar bisa menjaga kesehatannya di Kabupaten Jayapura agar nantinya bisa meraih hasil yang maksimal.

“Kita tetap memonitor atlet-atlet agar tidak ada yang sakit sebelum pertandingan, dan Saya harap kontingen Sumbar ini nanti bisa membawa pulang medali,” katanya.

Sementara itu, 81 orang yang sudah berada di Kabupaten Jayapura diantara lain, cabor Dayung atlet 36 dan 5 ofisial, cabor Gantole ada 4 atlet dan 2 ofisial, dan cabor Cricket 14 atlet dan 3 ofisial. Sementara itu 9 Satgas PAM (Pengamanan Daerah Rawan), dan 8 panitia. (*)