• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Sumbar
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Sumbar
No Result
View All Result

Kementan Kembangkan Bawang Batu Ijo di Sumbar

21 September 2021
Kementan Kembangkan Bawang Batu Ijo di Sumbar

UTUSANINDO.COM, PADANG – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyambut baik upaya Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI untuk mengembangkan bawang varietas unggul Batu Ijo di daerah itu guna meningkatkan produktifitas hingga meningkatkan pendapatan petani.

“Varietas ini bisa meningkatkan hasil panen bawang petani dari awalnya sekitar 12 ton per hektare menjadi 18 ton perhektare. Ini tentu akan menguntungkan petani di Sumbar,” katanya saat menerima Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI. DR. Husnain, MSc di Istana Gubernur, Senin (20/9/2021).

Berita Lainnya

Lahirkan Suasana Keakraban, Kebersamaan dan Kerjasama Tim, Kwarcab 0303 Gerakan pramuka Sijunjung Gelar Outbound

Setuju Jalur Kereta Api Sawahlunto Diperpanjang ke Silungkang

Bupati Pessel Minta Bamus Nagari Pahami Tupoksi

Ia mengatakan selama ini Sumbar telah dikenal sebagai sentra bawang di Sumatera. Dengan varietas unggul tersebut produktifitas akan meningkat tajam sehingga bisa menembus pasar lebih luas.

“Selain varietas, kita juga minta ada dukungan dari pemanfaatan teknologi tepat guna serta hilirisasi produk yang akan bisa menarik minat dari generasi muda untuk terjun dalam bidang ini,” ujarnya.

Mahyeldi menyebut saat ini Sumbar mulai kekurangan petani karena itu generasi muda harus diajak untuk mengembangkan sektor ini dengan memanfaatkan teknologi.

Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Balitbangtan Kementan RI. DR. Husnain, MSc msngatakan varietas Batu Ijo memang belum banyak dikenal namun memiliki banyak keunggulan seperti umbi yang lebih besar dan rasa yang tidak jauh berbeda dari bawang lokal.

Pengembangan varietas itu juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan sehingga bisa menurunkan penggunaan pupuk pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.

“Kita coba kembangkan ini di Tanah Datar, Sumbar yang daerahnya masih baru dalam pengembangan bawang sehingga tanahnya juga belum banyak terkontaminasi oleh pestisida,” katanya.

Ia menyebut untuk pengembangan varietas itu akan difokuskan pada pengelolaan irigasi, pupuk dan ketahanan dari hama penyakit.

Varietas Batu Ijo dapat diusahakan mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi (50–1000 m dpl). Umur panen 65 – 70 hari, tinggi tanaman 45-60 cm, banyak anakan sampai lima umbi/rumpun.

Kondisi tanah yang diinginkan tanaman bawang merah yaitu berdrainase baik dan subur, tekstur lempung berpasir dan struktur remah dengan pH 6,0 – 6,5.

Karena itu tanaman bawang merah varietas Batu Ijo dapat ditanam di lahan sawah, lahan kering atau lahan tegalan pada jenis tanah bervariasi.

Turut hadir, Kepala Dinas TPHP Sumbar Syafrizal, Kepala Balitbang Provinsi Sumbar, Reti Wafda, BBDSLP Bogor Prof. DR. IR. Muhrizal Syarwani, MSc beserta tim BPTP Sumbar.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Post Views: 275
ShareTweetSend
Previous Post

UNAND Sukses Gelar Lomba LIDM Tingkat Nasional

Next Post

Masyarakat Antusias Ikut Hari Pertama Serbuan Vaksin Partai Demokrat

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS