UTUSANINDO.COM,Padang – Calon Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 1 Drs. H. Ali Mukhni, mengunjungi dan menyapa masyarakat di seluruh pelosok Kecamatan Bungus Taluak Kabuang Kota Padang, sepanjang Selasa (17/11). Cawagub didampingi oleh Ketua DPW PAN Indra Dt Rajolelo dan Ketua DPD PAN Kota Padang Hendri Septa, M.Bus yang juga PLT Walikota Padang dan sedang cuti.
Kedatangan Ali Mukhni disambut meriah dan antusias oleh masyarakat Bungus, yang terdiri dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuka agama, pemuda serta Ibu-ibu yang mendominasi setiap pertemuan Cawagub Ali Mukhni.
Seharian berkeliling di Bungus, Ali Mukhni adakan tatap muka dan berdialog dengan masyarakat di rumah masyarakat setempat dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. Masyarakat berebut minta berfoto dengan Ali Mukhni karena masyarakat rindu dengan pemimpin perubahan di Sumatera Barat.
“Masyarakat Sumbar rindu perubahan, saatnya rakyat menikmati pembangunan di seluruh wilayah. Seluruh daerah ingin keadilan dan bersama membangun Sumbar,” ujar Ali Mukhni membakar semangat pendukungnya.
Menurut Ali Mukhni yang berpasangan dengan Ir. H. Mulyadi ini, kepiawaian pemimpin dalam menggaet dana pusat untuk membangun Sumbar sangat diperlukan. Tidak bisa kita mengandalkan dana APBD saja. “Kami pasangan Mualim, yaitu Pak Mulyadi dan Ali Mukhni sudah membuktikan dengan kerja nyata dan berhasil membawa triiunan rupiah dana pusat ke Sumatera Barat. Jika masyarakat memberikan amanah ke Mualim maka kami akan berbuat lebih baik lagi untuk Sumbar ke depan,” kata Ali Mukhni disambut dengan tepuk tangan oleh masyarakat.
Ali Mukhni yang kini Bupati Padang Pariaman dua periode ini, berterima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang telah menyambut dirinya dalam sosialisasi Pilgub dan memberikan dukungan luar biasa. Tidak saja di Kecamatan Bungus, tetapi juga di kecamatan lain yang ada di Kota Padang. Sehingga dari sambutan masyarakat yang tinggi, terbukti dari survey Mualim yang tinggi, membuat Mulyadi dan Ali Mukhni semakin terpacu untuk terus berjuang demi perubahan bagi masyarakat Sumbar.
Ali Mukhnni bercerita bahwa maju sebagai Wagub berpasangan dengan Mulyadi sebagai Cagub adalah karena dorongan dari masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada di ranah dan di rantau. “Tujuan kami pasangan Mualim ini untuk membangun Sumbar dan membuhulkan kembali hubungan masyarakat rantau dengan ranah untuk kemajuan Sumbar,” ujar Ali Mukhni, yang dulunya merupakan seorang birokrat berlatar belakang seorang guru.
“Respons masyarakat yang luar biasa, menjadi semangat bagi kami untuk terus berjuang. Ini semua kami lakukan untuk memastikan sebuah perubahan nyata untuk Sumatera Barat. Perubahan nasib seluruh masyarakat di Sumatera Barat,” kata Ali Mukhni yang juga Ketua Umum Alumni Universitas Negeri Padang itu.
Sementara itu, Ketua PAN Kota Padang Hendri Septa memaparkan kerja nyata yang telah dilakukan oleh pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim). Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga kerja nyata Mualim itu akan menjadi modal utama membawa Sumbar yang berkah dan sejahtera segera terwujud.
“Kami memohon doa, restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang. Bersatu bersama Pemimpin Perubahan, Mulyadi-Ali Mukhni. Mari kita menangkan Mualim di Kota Padang,” kata Hendri Septa, yang sekarang menjadi PLT Walikota Padang. Saat kampanye, Hendri Septa sengaja mengajukan cuti kepada Gubernur.
Hendri Septa mengatakan, sebagai Ketua PAN Kota Padang, dirinya memperjuangkan Ali Mukhni menjadi Cawagub selain sosok birokrat yang tepat mendampingi Ir. H. Mulyadi, juga karena Ali Mukhni adalah sosok yang merakyat sebagai mantan Ketua DPW PAN Sumbar.
Ali Mukhni bersama Hendri Septa menampung seluruh aspirasi dari masyarakat Bungus, untuk nanti diperjuangkan dan direalisasikan oleh Mualim jika diberikan amanah oleh masyarakat Sumbar pada Pilkada 9 Desember nanti.
Hasil survey lembaga kredibel Polltracking Indonesia pada awal November 2020, pasangan Cagub-cawagub nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni meraih elektabilitas 49,5 persen, jauh meninggalkan tiga pasangan lainnya. Pasangan Nasrul Abit-IC hanya meraih 21,3 persen, pasangan Mahyeldi-Audy 17,2 persen dan pasangan Fakhrizal-Genius 6,4 persen. (*)
Discussion about this post