Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok 18 November

UTUSANINDO.COM,  AROSUKA  – Hari ini kasus SUSPEK DIRAWAT tetap sebanyak 2 (dua) orang, yakni :
1. Perempuan 52 thn, alamat Nagari Simpang Tj. Nan IV Kec. DanauKembar, merupakan kasus suspek yang dirawat di RSUD Arosuka.

2. Perempuan 59 thn, alamat Nagari Sungai Janiah Kec. Gunung Talang, merupakan kasus suspek yang dirawat di RSUD Arosuka.

Kemudian untuk kasus KONFIRMASI hari ini ada tambahan sebanyak 4 (empat) orang lagi, yakni :
1. Laki-laki 63 thn, alamat Sukarami Nagari Koto gaek guguak Kec. Gunung Talang, pekerjaan wiraswasta, merupakan pasien yang memiliki riwayat perjalanan berobat ke RS Hermina Padang, ybs KARANTINA MANDIRI.

2. Laki-laki 33 thn, alamat Nagari Paninjauan Kec. X Koto diatas, Pekerjaan ; THL pada Puskesmas Paninjuan, merupakan kasus suspek yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman dari Puskesmas Paninjauan, ybs KARANTINA MANDIRI.

3. Perempuan 34 thn, alamat Nagari Paninjauan Kec. X Koto diatas, merupakan kasus suspek yang memiliki gejala demam dan hilangnya rasa penciuman dari Puskesmas Paninjauan, ybs KARANTINA MANDIRI.

4. Laki-laki 43 thn, alamat Nagari Sumani Kec. X Koto Singkarak, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Pekerjaan : Peg. PDAM Nagari Sumani, ybs KARANTINA MANDIRI.

Selanjutnya untuk kasus Konfirmasi SEMBUH tidak ada tambahan.

Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.082 (lima ribu delapan puluh dua) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan POOL TEST Kabupaten Solok.

KETERANGAN KASUS KONFIRMASI,
Total Warga Kabupaten Solok yang KONFIRMASI COVID-19 adalah sebanyak 371 (tiga ratus tujuh puluh satu) orang, yang terdiri dari :
KARANTINA MANDIRI 90 (sembilan puluh) orang,
DIRAWAT 14 (tiga belas) orang,
MENINGGAL 11 (sebelas) orang,
SEMBUH 256 (dua ratus lima puluh enam) orang, Adapun rinciannya :

KECAMATAN X KOTO SINGKARAK,
Total kasus Konfirmasi, 42 orang
Karantina Mandiri, 9 orang
Dirawat, 2 orang
Sembuh, 28 orang
Meninggal, 3 orang

KECAMATAN PANTAI CERMIN,
Total kasus konfirmasi, 5 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 0
Sembuh, 4 orang
Meninggal, 1 orang

KECAMATAN KUBUNG,
Total kasus Konfirmasi, 180 orang
Karantina Mandiri, 46 orang
Dirawat, 6 orang
Sembuh, 125 orang
Meninggal, 3 orang

KECAMATAN LB. GUMANTI,
Total kasus Konfirmasi, 9 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 3 orang
Sembuh, 2 orang
Meninggal, 4 orang

KECAMATAN JUNJUNG SIRIH,
Total kasus Konfirmasi, 8 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 0
Sembuh, 8 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN X KOTO DI ATAS,
Total kasus Konfirmasi, 11 orang
Karantina Mandiri, 2 orang
Dirawat, 0
Sembuh, 9 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN GUNUNG TALANG,
Total kasus Konfirmasi, 87 orang
Karantina Mandiri, 25 orang
Dirawat, 2 orang
Sembuh, 60 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN PAYUNG SEKAKI,
Total kasus Konfirmasi, 2 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 1 orang
Sembuh, 1 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN LEMBANG JAYA,
Total kasus Konfirmasi, 3 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 0
Sembuh, 3 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN BUKIT SUNDI,
Total kasus Konfirmasi,15 orang
Karantina Mandiri, 6 orang
Dirawat, 0
Sembuh, 9 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN IX KOTO SEI LASI,
Total kasus Konfirmasi, 3 orang
Karantina Mandiri, 1 orang
Dirawat, 0
Sembuh, 2 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN HILIRAN GUMANTI,
Total kasus Konfirmasi, 4 orang
Karantina Mandiri, 1 orang
Dirawat, 0
Sembuh, 3 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN TIGO LURAH,
Total kasus Konfirmasi, 1 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 0
Sembuh, 1 orang
Meninggal, 0

KECAMATAN DANAU KEMBAR,
Total kasus Konfirmasi, 1 orang
Karantina Mandiri, 0
Dirawat, 0
Sembuh, 1 orang
Meninggal, 0

Update Zonasi Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Minggu ke-36, Periode 15 s.d 21 November 2020,

ZONA MERAH – RESIKO TINGGI (Skor 0 – 1,8)
–

ZONA ORANYE – RESIKO SEDANG
(Skor 1,81 – 2,40)
Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)
Kabupaten Agam (Skor 2,31)
Kabupaten Dharmasraya (2,30)
Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)
Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)
Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)
Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)
Kota Payokumbuah (Skor 2,16)
Kabupaten Solok (Skor 2,12)
Kota Padang (Skor 2,04)
Kabupaten 50 Kota (Skor 1,84)

Catatan:
Semakin rendah Skor, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan COVID-19.

ZONA KUNING – RESIKO RENDAH
(Skor 2,41 – 3,0)
Kota Solok (Skor 2,55)
Kota Sawahlunto (Skor 2,51)
Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)
Kota Pariaman (Skor 2,46)
Kota Padang Panjang (Skor 2,45)
Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)
Kabupaten Sijunjuang (Skor 2,42)
Kota Bukittinggi (Skor 2,42)

ZONASI HIJAU – TIDAK ADA KASUS
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
–

Catatan :
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

Berikut adalah 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni :
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah kasus sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt – angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5%
(dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP dan pasien positif COVID-19.

Sumber Data :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK