UTUSANINDO.COM, JAKARTA– Penyerangan Sporadis yang dilakukan KKB dan menewaskan 4 prajurit yang sedang melaksanakan tugas, merupakan duka bagi bangsa.
Anggota DPR-RI dari fraksi Demokrat asal pemilihan Sumbar 1 H. Darizal Basir, yang juga mantan bupati Pesisir Selatan juga seorang Perwira menengah AD, mengutuk keras pelaku kejahatan tersebut.
Selain itu, Ia juga menyatakan duka cita mendalam terhadap para prajurit yang gugur dalam melaksanakan tugas mulia, menjaga NKRI, dengan meninggalkan istri serta anak-anak.
“Saya menyatakan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya 4 orang prajurit TNI atas penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata di Papua Barat. Semoga mereka yang gugur mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan beroleh kesabaran,” ucapnya pada Media (4/9/2021).
Selain mengutuk keras penyerangan yang mengakibatkan gugurnya 4 orang Prajuri TN, Darizal juga meminta aparat terkait mengusut tuntas dan mengambil langkah–langkah nyata agar peristiwa semacam ini tidak terulang kembali.
“Kita minta aparat terkait mengusut tuntas dan memberangus sampai keakar-akarnya, agak penembakan dan enyerangan terhadap parajuri TNI/Polri atau maupun penembakan atau penyerangan terhadap masyarakat sipil tidak terulang lagi,” tegas Darizal lagi.
Ditanbahkannya, penyerangan yang dilakukan oleh kelompok separatis menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat merupakan pembangkangan terhadap negara, tidak bisa dibiarkan begitu saja, tindakan cepat serta akurat harus dilakukan.
“Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) ini tidak dapat ditolerir dan secara kasat mata telah nyata-nyata melakukan upaya pemberontakan, dengan tujuan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan. Papua dan Papua Barat adalah bagian dari Kedaulatan NKRI. Dan setiap upaya unuk memisahkan diri dari wilayah NKRI yang berdaulat harus di tindak tegas,” tegas Darizal.
Selain tindak tegas, Darizal juga meminta kepada Pemerintah untuk mengevaluasi secara komprehensif sistem pengamanan dan penumpasan kelompok –kelompok separatis di Papua dan Papua Barat, tidak hanya terbatas pada aspek keamanan saja, termasuk juga aspek ekonomi, pendidikan, budaya, infrastruktur dalam bentuk satu kerangka kerja (roadmap) yang komprehensif.
“Papua dan Papua Barat adalah wilayah integral NKRI, yang harus dijaga, dibela serta disejahterakan, maka pemerintah perlu melakukan evaluasi mendalam, sehingga semua bisa diatasi dengan baik, dan tidak ada lagi yang bisa memanfaatkan kesempatan untuk berhianat.
“Jangan ada satu-pun penghianatan yang kita kasih kesempatan dalam mengobrak-abrik negri tercinta ini, karena tidak ada alasan untuk itu, dengan ketentuan kita juga perhatikan saudara kita di Papua karena mereka saudara kita juga,” tutup Darizal dengan duka yang mendalam.(DBS)
Discussion about this post