UTUSANINDO.COM, 50 KOTA -Bupati Lima Puluh Kota mengikuti Rapat penanganan covid-19 provinsi Sumatera Barat menyikapi perkembangan positive rate yang meningkat di Sumatra Barat, serta antisipasi arus transportasi orang dan barang pada masa bulan ramadhan dan lebaran 1442 H yang di adakan secara lansung dan virtual.
Rapat ini di hadiri oleh Ketua MUI, Bundo Kanduang, Forkopimda Provinsi, serta Forkopimda Daerah Sumatra Barat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah menyampaikan, rapat Ini kita lakukan karena terjadi peningkatan positive covid-19 di Sumatera Barat dan peningkatan zona di daerah, Ada peningkatan 400 lebih positif dan perlu kita sikapi, Sehingga bisa kita kendalikan dan kita tekan covid-19 ini, dengan strategi kaloborasi dan korsional lintas sektor bersama pihak yg ada di provinsi Sumbar dengan Kab/ kota di Sumbar.
Ini juga merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat, Penyebab melonjaknya covid di Sumbar. rendahnya angka tracking rasio kita, sesuai who 1:30 kita hanya 1:12.
Jumlah tenaga tresing di kab/ kota, karena menjadi prioritas vokus untuk vaksinasi Dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Solusinya, kita peru meningkatkan treking, dengan menambah tenaga tresing dengan melibatkan babinkantibmas dan babinsa, Serta meningktkan pengawasan yang sedang isolasi mandiri di rumah, dengan pemberlakuan pembatasan aktifitas masyarakat di tingkat nagari. Meningkatkan edukasi masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru.
Sekaitan dengan vaksinasi, Tahap pertama dari Januari 2021 dari Presiden, pejabat daerah, sampai sekarang sudah sampai 19 kab kota di Sumbar. Kab kota harus membuat sretegi target vaksinasi perhari terhadap lansia, dan memberikan sangsi pada yg tidak mau vaksin sesuai UUD dan kita serahkan pada kebijakan kab/kota di Sumbar.
Discussion about this post