UTUSANINDO.COM, PADANG–Peran Taman Siswa dalam memajukan pendidikan tak diragukan lagi. Apalagi dari sejarah keberadaan Taman Siswa di Indonesia. Termasuk di Kota Padang, keberadaan sekolah menengah hingga perguruan tinggi telah membantu Padang dalam memajukan pendidikan.
Hal ini disampaikan Wako Padang Hendri Septa saat menjadi pembina upacara HUT ke-99 Taman Siswa di kompleks Taman Siswa Padang, Sabtu (3/7) pagi. Hendri menyebutkan alumni dari Taman Siswa juga telah berbuat banyak di Sumbar khususnya di Padang. Hampir disemua elemen alumni Taman Siswa ini menjadi motivator dalam berkegiatan.
“Mulainya merdeka belajar dari Taman Siswa. Ini sudah sejalan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Kemendikbud saat ini. Cara belajar di Taman Siswa ini sudah memerdekakan pola pikir siswa. Tak hanya mendikte siswa ketika belajar. Namun memotivasi siswa sehingga muncul ide kreatif siswa dalam belajar,” katanya.
Hendri menyebutkan Taman Siswa menjadi barometer dalam keberhasilan dalam pendidikan. Apalagi salah satu visi-misi Kota Padang adalam memajukan pendidikan. Pemko Padang tak bisa sendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan. Peran swasta seperti Taman Siswa dibutuhkan Pemko Padang,” katanya.
Dinas Pendidikan Padang juga diminta merancang agar suksesnya merdeka belajar. Hendri bakal mengandeng tokoh Taman Siswa di Padang ini untuk berdiskusi dalam mewujukan pendidikan yang maju. “Kita tak ingin sekadar wacana. Tapi bisa segera kita aplikasikan,” katanya.
Hendri menekankan usia 99 tahun Taman Siswa ini bisa memberi warna dalam sektor pendidikan. “Mari kita rancang rencana secara bersama. Taman Siswa punya potensi yang besar,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih pada Taman Siswa yang terus fokus dalam sektor pendidikan. Termasuk sekolah swasta lain yang berperan memajukan pendidikan di Padang.
Di sisi lain, Hendri menyampaikan tahun ini Pemko Padang mengganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk kegiatan dan program pendidikan. Baik itu kegiatan formal dan non formal. Kita melihat pentingnya dukungan anggaran melalui APBD Padang memajukan pendidikan,” katanya.
Pada upacara HUT ke-99 Taman Siswa juga dihadiri Ketua Yayasan Taman Siswa Irwandi Yusuf, kepala sekolah di lingkungan Taman Siswa, guru, dosen, dan alumni.
Irwandi menyatakan siap bersama membangun Padang khususnya dalam pendidikam dengan Pemko Padang. Irwandi juga menyebutkan pihaknya secara internal juga terus berbenah.
“Kami akan kerahkan semua potensi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sumbar khususnya di Padang,” katanya.
Hal senada juga dikatakan ketua DPC persatuan keluarga besar Tamansiswa Padang, dimana Raden Mas Suryadi Surya Ningrat atau lebih dikenal Ki Hajar Dewantara meletakkan batu pertama pencerdasan anak bangsa untuk jiwa merdeka.
Ki Hajar Dewantara melalui Tamansiswa-nya telah membuka mata dan hati anak bangsa untuk cerdas dan merdeka, membangun negri sendiri yang kaya akan segalanya, sehingga tidak ada pembodohan lagi dari masa-kemasa.
“Sekarang sudah banyak sekolah dan pusat pendidikan lainnya, namun semua mulai meninggalkan jiwa merdeka, melakukan intervensi dan tekanan pada siswa, sehingga banyak masyarakat merasa niat tulus Ki Hajar Dewantara mulai sirna ditelan kerakusan materi dan kekuasaan,” tegas Novrianto yang kerap dipanggil Ucok.
Dia berharap, kembalikan jiwa merdeka itu pada anak bangsa, jangan ada lagi diskriminasi pendidikan pada si-miskin, dan memberi fasilitas luar biasa pada si-kaya, sehingga nilai-nilai kebersamaan untuk jiwa merdeka bisa dirasakan kembali.
“Saat ini bagaimana kita bisa bersama-sama membangun pendidikan dengan motto Ki Hajar Dewantara sadumuk bathuk, sanyaring bunyi, rawe-rawe rantas, malang-malang Putung, dengan bahasa Minang-nya, saciok bak ayam, sadantiang bak basi,” tambah Novrianto Ucok lagi.
Sebagai ketua cabang kota Padang Keluarga Besar Persatuan Tamansiswa (PKBTS, Novrianto juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 99 untuk Tamansiswa yang merupakan cikal bakal semangat pendidikan nasional, dengan motto Tutwuri Handayani. (***)
Discussion about this post