UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, semua pihak berkewajiban menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVIII, terlebih dari pro dan kontra yang ada di masyarakat, karena dilaksanakan pada masa pandemi yang masih menghantui.
“Kita berharap harus ada komitmen yang jelas dan terukur. Maksudnya disamping membudayakan pakai masker dan cuci tangan, kita menyarankan seluruh peserta dan mereka yang masuk ke Sumbar untuk hadir dikegiatan MTQ harus swab. Hanya swab yang bisa membuktikan seseorang itu bersih dari Covid-19.
Menurut Supardi, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk komitmen penegakan protokol kesehatan (prokes) pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVIII, harus berjalan optimal.
Ditegaskannya, jangan sampai perhelatan yang berlangsung pada tanggal 12 hingga 21 November ini, menjadi kluster terbaru penyebaran virus corona (Covid-19).
” DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan terhadap agenda nasional ini, diharapkan prokes berjalan optimal dan kontingen Sumbar bisa memberikan prestasi terbaik untuk daerah, ” ujar Supardi, Jumat (6/11).
Lanjut Supardi, meskipun sejauh ini penanganan Covid-19 cenderung berhasil, pemerintah daerah tidak boleh terbuai. Langkah antisipasi harus diambil terkait akan adanya penyelenggaraan MTQ.
Sumbar jangan sampai jadi penonton di rumah sendiri saat MTQ nasional digelar, namun kafilah Sumbar harus mampu mengukir prestasi.
Supardi meminta, semua pihak berkewajiban menyukseskan kegiatan ini, terlebih dari pro dan kontra yang ada di masyarakat, karena dilaksanakan pada masa pandemi yang masih menghantui.
“Kita meminta kepada gubernur agar membuat Standar Operasional (SOP) atau protokol khusus tentang kegiatan MTQ ini dengan protap COVID-19, sehingga protap ini tak bisa disangkutkan dengan protokol kesehatan yang sudah ada saja atau Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tapi juga gubernur mengeluarkan semacam pergub atau peraturan lain yang khusus menyikapi kegiatan MTQ sehingga ketika MTQ digelar di Sumbar tidak menjadi kluster baru COVID-19,” Harapnya.
Dia mengatakan pelaksanaan MTQ tahun ini tentunya akan sangat berbeda karena adanya pandemi virus corona, untuk melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak perlu diatur sesuai protokol kesehatan.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Sumbar sudah siap menggelar kegiatan MTQ dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Terlebih peserta yang akan datang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan termasuk dari zona merah.
Nantinya, setiap kafilah yang datang harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19. Selanjutnya tuan rumah juga melakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol covid-19, seperti pemeriksaan swab test. Semua ini dilakukan untuk antisipasi agar virus corona tidak semakin menyebar luas di Sumbar.
Terkait rencana tersebut, Irwan Prayitno menyampaikan agar setiap instansi, lembaga dan semua yang terkait, bisa bekerjasama dalam menyukseskan MTQ dan termasuk mengatasi protokol kesehatan bagi para kafilah yang datang.
Pembukaan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 akan dilangsungkan di Main Stadium Padang Pariaman. Untuk tamu dan penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
Ia menyebutkan, penginapan perserta juga telah disiapkan. Perserta akan menginap di hotel-hotel yang dipandu LO nya masing-masing.
“Kita tidak ingin MTQ membuat covid-19 di Sumbar semakin parah,” ujar Irwan Prayitno. (humas Sumbar- Chan)
Discussion about this post