UTUSANINDO.COM – Untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, Bupati Solok Selatan Khairunas minta agar tim Anggota Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solsel 2021-2026 untuk aktif dan serius dalam pembuatan dokumen tersebut.
“Mengingat pentingnya dokumen ini, diminta kepada seluruh anggota tim pembuat KLHS RPJMD untuk terlibat aktif dan serius dalam setiap tahapan pembuatan dokumen ini,” Kata Bupati Solsel Khairunas ketika memberi sambutan pembukaan acara Sosialisasi dan Cross-cek data pembuat KLHS RPJMD Kabupaten Solsel, di Aula Sarantau Sasurambi Rabu (9/6/021).
Katanya, proses pembuatan dokumen ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu Konsultasi publik I yang dilakukan pada 17 2021 Juni 2021, Konsinyering yang dilakukan pada 24 – 26 juni 2021
Kemudian untuk konsultasi publik II dilakukan pada 15 juli 2021, dan High level meeting pada 22 juli 2021, serta laporan final dan validasi pada 5 Agustus 2021.
Dokumen ini disusun sebelum dirumuskannya RPJMD yang difokuskan pada pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB).
“Diharapkan dengan ini terwujud pembangunan daerah yang sejahtera, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan pembangunan serta keberlangsungan lingkungan hidup,” ungkapnya
Kemudian Tenaga Ahli dari Pasca Sarjana Unand Ardinis Arbain mengatakan bahwa penyusunan harus berdasarkan data dan evaluasi pembangunan sebelumnya.
“Ada kabupaten yang KLHS nya dikembalikan oleh propinsi karena data yang tidak lengkap, dan berkemungkinan RPJMD nya juga tertunda,” ujarnya mewanti-wanti.
Ardinis juga menjelaskan bahwa KLHS itu sendiri melingkupi kebijakan, rencana dan program. Selanjutnya ketika proyek kegiatan akan dijalankan, baru dipersyaratkan penyusunan Amdal.
Selama ini masyarakat hanya mengenal Amdal, padahal sebelumnya harus tersedia KLHS terlebih dahulu, sekaligus sebagai syarat dan pedoman dalam penyusunan RPJMD.
Sosialisasi dan Cross-check data pembuatan dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) RPJMD dihadiri oleh Bupati Solsel Khairunas, Tenaga Ahli Dr. Ardinis Arbain dan Prof.Mahdi dari Pasca Sarjana Unand, Plt. Kadis Perumkim&LH Novi Hendrik, perusahaan dan perbankan, LSM, OPD, dan undangan lainnya. (Siska/FF/MK)
Discussion about this post