UTUSANINDO.COM, LIMA PULUH KOTA– Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) bersilaturrahmi dengan kepsek, pengawas TK, SD dan SMP se Kabupaten Limapuluh Kota untuk membahas peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Limapuluh Kota.
Selain itu RKN juga menggali informasi lain untuk meningkatkan mutu pendidikan di Limapuluh Kota.
“Kami meminta sebanyak banyaknya informasi, tentang dunia pendidikan Limapuluh Kota,” kata RKN di Rumah Dinas Wabup, Tanjung Pati, Senin (17/5).
Salah satunya yang terpenting adalah memasukkan program unggulan kepala daerah yakni Tahfiz dan BAM ke dalam kurikulum.
“Kami juga menyampaikan salah satu program unggulan kepala daerah untuk menjadikan tahfiz dan BAM sebagai bagian dari kurikulum pendidikan kita,” ujar Wabup RKN.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati mengatakan Wabup menginginkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Limapuluh Kota meningkat.
Kemudian juga membahas peningkatan mutu pendidikan di Limapuluh Kota berdasarkan akreditasi sekolah dan rapor mutu pendidikan di Limapuluh Kota.
“Akreditasi dan rapor mutu isinya tentang delapan standar pendidikan nasional, intinya bagaimana ke depan kita menaikkan IPM dan IPM ada 3 faktor penentu yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” jelas Kadisdik.
Kemudian wabup juga meminta kendala yang dialami pendidikan saat ini antara lain tentang pemenuhan kepala sekolah sesuai Permendikbud No. 6 dan mengatasi kekurangan guru yang banyak pensiun.
Discussion about this post