UTUSANINDO.COM, PAINAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Pessel Wendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mencanangkan program Nagari Bersih Narkoba (Bersinar), agar generasi muda terbebas ancaman narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba),
Untuk menunjang agar program Bersinar itu bisa terlaksana di setiap nagari, maka Pemerintahan Nagari (Pemnag) dapat mengalokasikan anggarannya dari Dana Desa (DD).
“Anggaran yang bisa diambil atau dialokasikan melalui dana desa itu, maksimal Rp 20 juta per tahun. Kebaradaan dana itu adalah untuk menunjang berbagai kegiatan positif bagi kalangan remaja, termasuk juga sosialisasi dan seminar tentang bahaya narkoba,” ujar Wendi, di Painan, Selasa (23/2)
Menurut Wendi, program Bersinar itu rasa kuatir atau ketakutan orang tua terhadap remajanya dalam bergaul bisa menyesatkan bisa ditekan.
“Saya menghimbau kepada semua Pemerintahan Nagari di daerah, agar dapat mengalokasikan anggarannya untuk mensukseskan program Bersinar ini,” ujar Wendi.
Lanjut Wendi, benteng kekuatan daerah itu memang dimulai dari tingkat terendah, yakni nagari. Jika nagari terjaga, maka daerah akan aman dan damai. Pencanangan program Bersinar itu, pihaknya memang tidak akan terlalu memaksakan bagi nagari yang belum memiliki kesanggupan.
“Covid-19 belum mereda sebagaimana saat ini, nagari juga masih dibebankan dengan penyediaan anggaran pencegahan Covid-19 sebesar delapan persen dari dana desa diluar BLT. Dan ini sifatnya wajib. Walau demikian, bagi nagari yang memiliki kesanggupan, kita akan memberikan dorongan agar program ini juga bisa berjalan maksimal di Pessel,” ujar Wendi. (Psg/y)
Discussion about this post