UTUSANINDO.COM, PAINAN- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Suardi mengatakan, semua pendaftaran perizinan dilakukan secara online, IMB serta tidak ada lagi bermain-main dengan pajak.
“Kita berupaya mendongkrak PAD Kabupaten Pessel dari beberapa sektor dan akan terus melakukan pembinaan UMKM, bersama dinas terkait,” ujar Suardi di Painan, Selasa (16/2).
Menurut Suardi, untuk meningkatkan investasi, pemerintah pusat mengalokasikan dana DAK non fisik, untuk pengendalian dan pelaksanaan penanaman modal di Pesisir Selatan, sebesar Rp326.122.000. juta.
” Dana ini akan kita manfaatkan untuk melatih sebanyak 182 pelaku usaha UMKM berupa bimtek,” ujarnya
Soal pelayanan perizinan tidak akan dipersulit, terutama dalam hal realisasi investasi diberbagai sektor untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
” Semua perizinan dipermudah, bila investor betul-betul serius mau membangun dan berinvestasi di wilayah Pesisir Selatan,”ujar Suardi.
Suardi juga mengingatkan jajarannya serta perangkat lain agar tidak ada melakukan pungli dalam tugasnya. Sebagai aparatur penyelenggara negara, sudah tidak zaman lagi pejabat Pemda mengutip uang dari warga atau pengusaha. (Hh)
Discussion about this post