UTUSANINDO.COM, PAYAKUMBUH – Wakil Wali kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan, usulan-usulan masyarakat menjadi penentu apa dilaksanakan pemerintah daerah kedepannya. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan patut diapresiasi.
“Disaat kondisi pandemi Covid-19, semua mengatakan sulit, itu membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Provinsi Sumbar minus. Namun, karena partisipasi masyarakat yang kuat dan komunikasi yang baik, malah kita di Payakumbuh pertumbuhan ekonominya plus 1,17 persen,” ujar Erwin saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2021 Kecamatan Payakumbuh Timur, di Aula SKB Kota Payakumbuh, Rabu (10/2).
Wawako menyebut saat ini selain pembangunan fisik, perbaikan ekonomi dan sosial harus menjadi prioritas. Karena saat ini, Payakumbuh kekurangan atau defisit APBD sebesar 100 miliar. Mau tak mau Pemko melakukan refokusing anggaran dalam menyikapi pandemi Covid-19.
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada tahun kedepan. Sekarang kita fokus kepada sosial ekonomi, tentu 80 persen harapan Musrenbang perlu dievaluasi, perlu dilihat juga tingkat mendesaknya sebuah usulan tersebut,” kata Erwin.
Dalam musrenbang itu juga, Wawako sempat menyinggung kehadiran Persatuan Tali Asih Payakumbuh (Pertap). Kehadiran Pertap, orang-orang yang peduli mengumpulkan donasi untuk membantu warga yang membutuhkan. Dari informasi yang diperoleh media, wawako Erwin Yunaz ternyata ikut mencarikan jalan guna membantu rehab rumah warga yang tinggal menumpang di tanah orang.
Sementara itu, Camat Irwan Suwandi menyampaikan tahapan dalam menyerap aspirasi dari tingkat RT sudah sampai pada tahapan musyawarah di tingkat kecamatan dan dilaksanakan sesuai sistem yang telah ditetapkan.
“Musrenbang kali ini, masyarakat berharap pembangunan yang dilaksanakan bersifat integral, tidak hanya bermanfaat bagi satu pembangunan di kelurahan saja. Poin-poin yang menjadi sasaran bersama bisa disepakati dari hasil usulan yang ada,” kata Camat.
Ditambahkan Irwan Suwandi, masyarakat Payakumbuh Timur sebetulnya “iri” dengan kecamatan lain. Mereka sangat menginginkan adanya pusat perkembangan ekonomi baru di Payakumbuh Timur. Dicontohkan seperti Batang Agam yang ada di Payakumbuh Barat, sementara itu yang baru di Payakumbuh Utara sudah ada perkantoran dan Payakumbuh Bugar yang memberi dampak ekonomi langsung.
“Kita di Payakumbuh Timur menyiapkan pilot project yang bisa dibangun, sehingga memberi dampak ekonomi langsung. Kami tidak memberi cek kosong, sudah dipersiapkan pengembangan kawasannya, salahsatunya di Bukik Patah Sambilan yang akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Harapan masyarakat adanya pembangunan sarana dan prasarana di sana,” kata Irwan Suwandi.
Dibuka oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz dan turut dihadiri oleh Danramil 01/Pyk Mayor Inf. T Barus, Kepala OPD, Camat Irwan Suwandi, lurah fasilitator kelurahan, PKK, LPM, Karang Taruna, ketua KAN, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat se Kecamatan Payakumbuh Timur.
(Humas/yc)
Discussion about this post