UTUSANINDO.COM, PADANG – Pembukaan kegiatan Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Provinsi Sumatera
Barat, dilaksanakan serentak di dua tempat berbeda, Senin (8/2/21) pagi.
Masing-masing di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Pembukaan dilakukan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) kedua wilayah.
Dandim 0319/Mentawai Letkol Czi Bagus Mardianto, melalui rilisnya menyampaikan, Kegiatan Pra TMMD dilakukan untuk memaksimalkan hasil kerja. “khususnya sasaran fisik, karena kondisi cuaca yang setiap hari hujan, sehingga perlu persiapan lebih baik dan pada saat H-1 penutupan nanti, sasaran fisik tercapai 100 persen,” ujar Dandim.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko. Menurutnya, waktu Pra TMMD hingga akhir Februari mendatang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk antisipasi berbagai kendala kegiatan fisik nantinya, terkait cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Secara khusus Titan juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah memberikan dukungan pada TMMD ke-110 ini. Dandim juga berharap pembangunan ini bisa terus dilanjutkan mengingat lokasi TMMD memiliki potensi wisata yang bagus dan juga akan ada pembangunan pesantren.
“Terimakasih kepada seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh. Khususnya kepada warga yang telah memberi izin, mengikhlaskan penggunaan lahannya untuk pembukaan dan pembangunan jalan sepanjang 2,5 km.
Antusias warga di dua lokasi TMMD sangat tinggi. Dikutip dari rilis Kodim 0319/Mentawai,
Pembukaan Pra TMMD dihadiri Kapolres Mentawai AKBP Mu’at, Camat Sipora Utara, Kemenag Mentawai, Kabid dari Dinas Pekerjaan Umum, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitarnya.
Antusias yang sama juga tampak di Padang Pariaman. Kegiatan Pembukaan turut dihadiri Kapolsek Lubuk Alung, Danramil, Dinas PMD kabupaten Padang Pariaman, wali nagari se-kecamatan Lubuk Alung, dan masyarakat.
Antusiasme warga bahkan ditunjukkan dengan kesiapan warga setempat untuk ikut bergotong royong membantu TNI.
Menurut Kabid Kerjasama Pembangunan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar, Vera Irawati, dalam pelaksanaan TMMD ini dukungan camat dan walinagari sangat baik.
Setiap walinagari bahkan akan mengirimkan 5 orang pekerja secara bergantian setiap harinya untuk membantu pekerjaan sasaran fisik TMMD.
“Warga sangat antusias dan dukungan camat dan walinagari juga luar biasa. Beberapa bantuan juga sudah mulai berdatangan, khususnya untuk rehab rumah tidak layak huni dengan bantuan dari Baznas sudah mulai dikerjakan. Kita berharap, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan semua bantuan yang ada bisa tepat sasaran,” harap Vera. (MMC/yc)
Discussion about this post