UTUSANINDO.COM, Padang— Senin (8/2/2021), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Lokakarya Pelaksanaan PLK Mahasiswa UNP.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Ketua LP3M, Dinas Pendidikan (Disdik),Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) , Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Didikpora) Propinsi Kabupaten/Kota dan seluruh SMA.
Ketua LP3M, Prof. Dr. Jamaris, M.Pd menyampaikan bahwa UNP melaksanakan PPL sudah hampir setiap semester.
Ketua LP3M berharap, semoga LP3M melalui PPL kedepan akan terjadi peningkatan mutu dengan pelayanan automotic management serta sistem pelaksanaan PPL sudah otomatis dan digital. Tantangan kedepan kita harus menciptakan pendidikan dan tenaga pendidik yang tangguh terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Pada kesempatan ini, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan bahwa UNP akan terus berbenah untuk menjadi smart campus sehingga proses pelaksanaan Tridharma perguran tinggi bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.
Rektor UNP menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Kota yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNP untuk PPL.
Prof. Ganefri, Ph.D berharap semoga mahasiswa bisa menjadi duta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan siswa (peserta didik).
Semoga Dinas Pendidikan bisa memanfaatkan mahasiswa PPL untuk membantu proses belajar menjadi lebih baik.
Rektor UNP juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selalu membantu UNP dalam menghasilkan guru-guru yang profesional.
Kepala Pusat Pengalaman Lapangan, Dr. Sukardi, M.T. menyampaikan bahwa adapun tujuan dari Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) yakni untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa S1 prodi kependidikan dalam menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetisi pedagogik, kepribadian, sosial, penguasaan materi bidang secara utuh.
Selain itu, Dr. Sukardi juga menyampaikan bahwa penyebaran peserta PLK Kab/Kota telah 2 semester sejak tahun 2019 berbasis wilayah/tempat tinggal.
Discussion about this post