UTUSANINDO.COM, LIMA PULUH KOTA – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama forkopimda melaksanakan rapat kelanjutan vaksinasi covid 19 di Lima Puluh Kota di aula rumah dinas Bupati Lima Puluh Kota, Kamis, (4/2/2021).
Rapat ini dipimpin Bupati Lima Puluh Kota Ir.H. Irfendi Arbi, MP bersama Forkopimda dan OPD terkait, bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota telah dilaksanakan pencanangan Vaksinasi Covid-19 pada tanggal 1 Februari 2021.
Proses vaksinasi ini di lakukan dalam 3 tahapan. Tahapan pertama di lebih di fokuskan kepada seluruh tenaga medis, tahapan kedua di fokuskan kepada instansi pelayanan, TNI dan Polri dan pada tahapan terakhir baru proses vaksinasi ini baru di lakukan untuk seluruh masyarakat.
Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Tisno Eko Santoso, S.IK menyampaikan bahwa, vaksinasi covid-19 ini merupakan program nasional dan harus didukung oleh seluruh elemen negara dan masyarakat agar proses vaksinasi ini berjalan dengan lancar
“Kepolisian sesuai tugas dan fungsi siap ,mendukung dan melaksanakan pengamanan vaksinasi covid 19 dari awal hingga akhir proses vaksinasi selesai”.
Selanjutnya Kapolres Lima Puluh Kota juga menegaskan sebagai Abdi Negara kita harus setia dan patuh untuk melaksanakan tugas berat saat ini dalam penanganan pandemi global covid-19.
Dandim Kodim 0306/50 Kota Letkol. Kav. Ferry Lahe, S.AP, MH menegaskan, sebaiknya kita membentuk Satgas setingkat kecamatan maupun setingkat nagari untuk satu komando penanganan covid-19 mempermudah mendata para pasien yang terjangkit covid dalam peklaksanaan penanggulangan virus covid 19 ini.
Dr.Yulva Roza dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan tujuan inti dari vaksinasi covid 19 ini adalah untuk membentuk kekebalan atau imunitas masyarakat (herd immunity). Diharapkan 70% masyarakat harus sudah di vaksin menjelang bulan April, sehingga membentuk herd immunity yang baik bagi masyarakat dan menekan penyebaran virus covid 19 ini dengan cepat, yang mana, arti nya dari 10 orang yang sudah di vaksin bisa melindungi 3 orang lainnya.
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai efek samping yang berat atau serius dari peserta yang sudah menerima vaksin covid 19 ini.
Agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar, Pemerintah Daerah harus memberi dukungan penuh, mulai dari pendanaan, penjeputan, pendistribusian, penyimpanan hingga pelaksanaan.
Tahap pertama 2520 vaksin untuk Tenaga kesehatan dan pejabat esensial diharapkan selesai tanggal 21 Februari 2021 melalui 22 puskesmas, 1 Klinik Polres Lima Puluh Kota dan 1 klinik RSUD Ahmad Darwis, yang melibatkan 100 vaksinator yang sudah di latih dari bulan Desember 2020 sampai Januari 2021. Tahap kedua bagi ASN/TNI/POLRI yang melakaanakan layanan publik langsung. Tahap tiga untuk masyarakat.
Registrasi dan sertifikat vaksin dilakukan secara elektronik, adapun capaian vaksinasi Lima Puluh Kota mencapai 31,4%. Capaian 31,4% tersebut dari 2520 vial vaksin yang sudah ada dan diharapkan terpenuhi pada 21 Februari ini.(diskominfo/yc)
Discussion about this post