UTUSANINDO.COM, PADANG – Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumatera Barat terus mematangkan persiapan pelaksanaan workshop keterbukaan informasi publik melibatkan peserta badan publik dari pemerintahan nagari serta pelajar.
Ketua Panitia Workshop Keterbukaan Informasi Publik Isa kurniawan mengatakan, workhsop bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat nagari tentang intisari dari keterbukaan informasi publik.
“Bagaimana Nagari dan desa itu mampu membuka diri melalui digital.Karena era sekarang ya, era digitalisasi” ujar Isa usai apat kerja dengan anggota FJKIP Rabu (3/2).
Menurut Isa, peserta berasal dari perangkat nagari serta siswa sekolah juga akan diberikan pelatihan bagaimana mengelola sebuah website, karena di era digitalisasi ini memang sangat diperlukan.
Untuk konten berita di website itu, peserta akan diberikan pembekalan jurnalis senior sudah dikenal secara nasional seperti Pemimpin Redaksi Singgalang, Khairul Jasmi serta Wakil Ketua PWI Sumbar Eko Yance.
“Agar spirit keterbukaan tadi itu bisa masif karena sekarang orang sudah punya smartphone, melihat di hp.Kalau dulu perangkat nagari/desa memampang dalam bentuk baliho di depan kantor, sekarang kita arahkan ke digitalisasi” jelas Isa.
Pada pelaksanaannya nanti, workshop yang diselenggarakan oleh FJKIP akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dalam persiapan workshop ini, FJKIP juga telah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM.Nurnas serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat. (SA)
Discussion about this post