UTUSANINDO.COM, PESSEL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Ermizen, mengatakan, tenaga medis dituntut harus mampu menghadapi berbagai permasalahan yang mengganjal di masyarakat, supaya persoalan yang terjadi tidak berkepanjangan.
“Pembangunan bidang kesehatan merupakan investasi, karena sektor ini bisa sebagai penopang Indek Pembangunan Manusia (IPM) di daerah termasuk di Pessel. Dari itu kepada petugas medis diminta agar mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang mengganjal di masyarakat, terutama sekali yang berkaitan dengan kesehatan,” ujar Ermizen, Selasa (19/1)
Dia menegaskan bahwa sebagai lembaga legislatif, pihaknya terus berupaya mengakomodir kebutuhan infrastruktur pelayanan medis mulai dari tingkat nagari, kecamatan, hingga ke tingkat kabupaten melalui APBD.
“Namun upaya itu juga harus diiringi dengan kompetensi petugas kesehatan, termasuk juga peningkatan kualitas tenaga dokter melalui pemenuhan kebutuhan tenaga dokter ahli atau spesialis,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, ketika dihubungi mengatakan bahwa kecerdasan dan kemampuan individu masyarakat dalam menggenjot pembangunan bidang kesehatan memang sangat diperlukan.
“Untuk mencapainya, sehingga petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker dan petugas medis lainnya, diberi tugas untuk mensukseskan program peningkatan derajat kesehatan. Tentunya melalui berbagai program dan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Disampaikannya bahwa tenaga kesehatan di daerah itu juga dibekali dengan informasi terkini. Upaya itu dilakukan dengan cara mengumpulkan mereka secara rutin setiap tahun, termasuk memasuki awal tahun 2021 ini.
“Sedangkan kepada petugas kesehatan, juga diminta untuk terus berbenah agar kualitas kesehatan masyarakat Pessel benar-benar semakin membaik di masa datang sebagaimana diharapkan,” timpalnya,” ujarnya. (Ah)
Discussion about this post