UTUSANINDO.COM, SOLSEL – Kepala UPTW Pendidikan KPGD, Bustami mengatakan, terkonfirmasi dua orang guru kelas SD diwilayah Unit Pengelolah Teknis Wilayah (UPTW) Pendidikan Kecamatan KPGD, Solsel, maka seluruh aktivitas sekolah itu diliburkan.
“Sesuai petunjuk pimpinan, kegiatan di sekolah itu diliburkan hingga 14 hari kedepan, dan saat ini pihak sekolah masih menunggu tim penanganan Covid-19 Kabupaten melakukan penyemprotan disinfektan. Seluruh guru, murid dan kegiatan di sekolah yang gurunya terkonfirmasi positif diliburkan hingga 14 hari kedepan,” ujar Bustami di Solsel, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut Bustami, dua orang guru kelas yang terkonfirmasi positif dari hasil yang keluar Minggu (17/1/2021) kemaren, merupakan bagian dari pelaksanaan tes swab 230 orang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) PNS dan rarusan guru sukarela dari 23 SD yang telah melakukan tes swab pada Rabu dan Kamis (13-14/1/2021).
Artinya, sesuai dengan perintah pimpinan, sebelum dimulainya aktivitas PBM tatap muka, seluruh guru dan tenaga kepegawaian di sekolah harus melaksanakan tes swab.
Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menjadikan para orang tua akan tenang dan tidak was-was untuk mengizinkan anak mereka mengikuti PBM tatap muka, ” terang Bustami.
Plt. Kadisdikpora Solsel, Novrizon mengatakan, bahwa ada lima sekolah dari empat kecamatan di Solsel yang saat ini diliburkan atau dihentikan kegiatan disekolah.
Hal itu dikarenakan, ada guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi penghentian kegiatan di sekolah hanya guru dan siswa yang terkinfirmasi positif.
Sedangkan kegiatan sekolah lainnya masih tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan serta ketentuan lain terkait pembatasan aktivitas lama belajar dan kegiatan sekolah, ” terang Novrizon.
Kadis Kesehatan Solsel, H. Novirman usai rapat di kantor bupati, Senin (18/1/2021) menambahkan bahwa pelaksanaan uji swab bagi guru masih berjalan/dilaksanakan.
“Guru yang sudah melakukan tes swab hingga kemaren tercatat sebanyak 984 orang dari total guru lebih kurang 2 ribu orang,” jelasnya.
Terkait dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil yang di umumkan Minggu (17/1/2021) kemaren pada umumnya dilakukan isolasi mandiri.
“Jika ada yang bergejala, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk isolasi, ” ujar Novirman. (MK)
Discussion about this post