UTUSANINDO.COM, Jakarta,— Pekerja Migran Indonsia (PMI) khususnya asal Kota Pariaman harus dibekali skil dan pasti perlindungn di negara tujuannya.
“Tidak asal kirim pekerja migran saja, harus punya skil berkualitas dan pasti perlindungnya,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar saat bersama kepala daerah lain di Indonesia menandatatangani Nota Kesepakatan dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran indonesia (BP2MI), Rabu 5/10-2022
Nota kesepakatan strategis bagi pemerintah kota Pariaman dalam rangka peningkatan kualitas/ kompetensi dan perlindungan bagi pekerja migran indonesia (PMI).
“Tugas pemerintah itu memberikan rasa aman dan nyaman warganya di mana saja bekerja, jadi kami punya tanggungjawab juga,” ujar Genius.
Peningkatan skil berkualitas tentu PMI ini harus dibackup oleh pemerintah.
“Kepada Kepala BP2MI Benni Ramdani saya tegaskan PMI tidak tanggungjawab pemeritnah pusat lewat BP2MI saja tapi juga tanggungjawab kami di pemerintah daerah,” ujar Genius.
Tindak lanjut, dari Nota Kesepakatan dengan BP2MI, Genius akan meneruskan dalam bentuj prigram kepada Dinas Tenega Kerja Pariaman untuk membuat pelatihan menciptakan skil bagi warga Pariaman yang bercuta-cita kerja legal ke luar negeri.
“Insya Allah segera kita racik program peningkatan skil warga yang punya minat kerja di luar negeri,” uajr Genius Umar. (***)
Discussion about this post