UTUSANINDO.COM, TANAH DATAR—Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, berencana mengalokasikan dana untuk kelompok-kelompok kesenian di nagari.
Ia melihat bahwa saat ini banyak generasi muda yang melestarikan kesenian di nagari, seperti silat, randai, dan permainan anak nagari lainnya yang menunjukkan kekhasan daerah.
Anak-anak muda itu, menurutnya, mampu berkreasi mengemas kesinian lokal menjadi kekinian tanpa menghilangkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Saya melihat banyak anak muda yang mulai menghidupkan kembali kesenian nagari. Kami akan membantu anak-anak muda kreatif ini,” katanya saat melakukan safari politik di Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Utara, Tanah Datar.
Jika ia menjadi gubernur, pihaknya melalui Pemprov Sumbar akan menitipkan dana tersebut ke pemerintah nagari. Dengan begitu, dana tersebut bisa langsung digunakan untuk kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) kelompok dan iven.
“Kita kembalikan kesenian ke nagari. Generasi muda kita tidak hanya berkesenian, tetapi juga mengaji,” ucapnya.
Nasrul Abit menjelaskan bahwa pihaknya berencana melakukan hal itu sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda unggul cerdas spritual dan emosional.
“Surau, silek, dan saluang harus selaras dan sejalan. Kita juga akan memperbanyak ruang kreasi dan ekspresi kebudayaan bagi generasi muda dan unsur kreatif,” tutur Wakil Gubernur Sumbar yang sedang cuti pilkada itu.
Discussion about this post