UTUSANINDO.COM, PAINAN – Pengembangan tanaman padi organik harus lebih dimaksimalkan untuk peningkatan produksi pertanian dan ekonomi petani di Kabupaten Pesisir Selatan kedepan.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan diminta mengintensifkan pembinaan terhadap petani di seluruh kecamatan. Hal itu disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar usai melakukan silaturahmi dengan pengurus PWI Pesisir Selatan, Kamis (18/8).
Dikatakan lebih lanjut, produksi padi organik itu tidak kalah dengan penanaman dengan sistem lain. Diperkirakan padi dengan sistem organik itu bisa menghasilkan 5,7 ton per hektare.
Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendukung pengembangan tanaman padi organik yang kini telah dikembangkan disejumlah nagari seperti Nagari Padang XI Pungasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Menurutnya, tanam padi sistem organik tanpa bahan kimia, selain sangat diminati masyarakat modern di pasaran, juga bagus untuk kesehatan berfampak baik bagi lingkungan.
” Padi hasil tanam sistem organik selain baik dari aspek kesehatan juga bagus untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Tanam padi dengan sistem non organik itu agar terus digalakkan ke depan,” pintanya.
Dikatakan, untuk mendukung pengembangan tanaman padi organik tersebut, maka sarana dan prasarana irigasi harus ditingkatkan, termasuk pembinaan terhadap petani, penerapan teknologi pertanian dan lainnya.
Discussion about this post