UTUSANINDO.COM, 50 KOTA—Mewujutkan 50 kota yang madani dan berdap dan berbudaya. Akan muncul ahli ali alquran di 50 kota untuk masa datang. Hal tersebut disampaikan Bupati 50 Kota Safarudin saat membuka secara langsung lomba Cerdas Qur’an Padangtv tingkat pelajar SD dan SMP sekabupaten 50 kota Senin (13/6).
Bupati sangat mengapresiasi langkah yang di gagas Dinas Pendidikan Kabupaten 50 Kota dan PadangTV yang mengelar program “Cerdas Qur’an” Tingkat SMP dan SD se Kabupaten 50 Kota digelar pada 13 hingga 23 Juni 2022 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut bupati 50 kota safaruddin Dt. Bandaro Rajo menjelaskan bahwa iven tersebut merupakan Suatu motivasi baginya untuk siswa menunjukkan kemampuan siswa dalam memahami alquran.
“Khusus tahun ini, dilakukan pengembangan Cerdas quran dimana di sertakan pertanyaan seputar budaya minang kabau. Sesuai dengan program Kabupaten 50 kota, dimana adat dan Tafiz Qur’an menjadi mata pelajaran khusus. Dan akan dimasukkan dalam silabus pendidikan sehingga terbentuk generasi yg Qur’an ni dan berbudaya” terang politisi golkar tersebut.
Lebih jauh Bupati memaparkan dalam menghadapi perkembangan zaman yg begitu cepat dengan kecanggihan teknologi, sudah saatnya pelaku dibilang Pendidikan khususnya guru-guru disekolah harus mempersiapkan anak-anak kita untuk siap menghadapi perkembangan tersebut.
kepada setiap guru dan insan pendidikan di 50 kota Safarudding menekan kan untuk menghindari teguran secara fisik seperti memukul, berdiri, menjewer anak-anak, karena tidak zaman nya lagi pendekatan secara fisik dalam menegur siswa.
“Tidak saatnya lagi dalam mendidik generasi dengan kekerasan. Pendekatan secara emosional dan budaya perlu di berikan ke pada anak-anak” tegas Safarudin
Bupati juga menambahkan, pentingnya peranan guru dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin kepada peserta didik. Karena hal tersebut merupakan pondasi yang nantinya akan berperan dalam membentuk mereka untuk jadi apa di masa yg akan datang.
Iven ini tambah Bupati yang juga menghadirkan Buda PAUD Kabupaten 50 kota Ibu Nevi Safaruddin, tentunya sangan sejalan dengan filosovi Minangkabau sebagai mana dalam falsafah “adat betsandi syarak, syarak betsandikan kithabullah.
alquran adalah pentunjuk bagi umat manusia. Setiap huruf yang dibacakan mengandung pahala dan menuntun setiap muslin kearah yang lebih baik.
“Mereka yang membaca, mencintai dan mengamalkan alquran adalah surga balasan nya. Karena didalam alquran ini berisi semua petunjuk bagi umat manusia ciptaan allah SAW”, tutup Bupati bersama istri yang dalam kesempatan tersebut ikut menyerahkan Alqur’an secara simbolis kepada guru-guru yg hadir dalam iven Cerdas Qur’an Padangtv tersebut.(*)
Discussion about this post