UTUSANINDO.COM, SOLOK SELATAN- Refleksi satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Khairunas dan Yulian Efi , 26 April 2021 – 26 April 2022.
Visi :
Mewujudkan Masyarakat Solok Selatan Maju dan Sejahtera
Misi :
Kedua : Peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing daerah.
Meningkatkan ketahanan ekonomi dan daya saing ekonomi kerakyatan menjadi target Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan melalui misi kedua yaitu Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daya Saing Daerah.
Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Satu Keluarga Satu Sapi (Suka Sapi) telah terealisasi kepada kelompok-kelompok tani, dengan total sebanyak 777 ekor sapi telah didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Solok Selatan.
Untuk pengembangan lebih lanjut, Bupati Solok Selatan telah menyetujui penganggaran Pengembangan Kawasan Golden Arm sebagai Kawasan Peternakan Sapi yang diiringi juga dengan Pendirian SMK Peternakan Solok Selatan.
Melalui realisasi Program Suka Sapi ini, telah mulai tercipta ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi dan multisektor seperti petani rumput, Rumah Potong Hewan, produksi pupuk kompos dan produk turunan sektor peternakan lainnya di Solok Selatan.
Sektor pertanian yang terdiri dari pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan berkontribusi lebih dari 28% pada pendapatan daerah Solok Selatan.
Selama tahun 2021, H. Khairunas dan H. Yulian Efi berhasil meningkatkan laju pertumbuhan pada sektor ini dengan sangat drastis dari tahun 2020 sebesar 0,25 % menjadi 3,40% pada tahun 2021.
Data BPS Solok Selatan selama tahun 2021, laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dari 1,24 % pada tahun 2020, menjadi 3,35 % di tahun 2021 yang mana sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor yang berkontribusi paling tinggi pada pertumbuhan ekonomi tersebut.
Selain itu, Pemkab juga telah melatih sebanyak 160 pencari kerja potensial melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Adapun jenis pelatihan keterampilan yang diselenggarakan adalah teknik perbengkelan, listrik, tataboga, menjahit dan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Diharapkan dengan pelatihan ini, dapat memunculkan pelaku usaha baru di Solok Selatan.
Program Nagari Tageh yang bekerjasama dengan Tim Universitas Andalas juga telah menjadi solusi strategis meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, sosial budaya, pangan, dan juga Pendidikan.
Data dari tim Unand menyebut, peternakan ayam boiler pada nagari tageh di Solok Selatan dapat dikatakan berhasil 70 %. Segala kendala akan menjadi kajian Pemkab dalam upaya pengembangan kedepannya.
Dalam upaya mendukung dan memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berusaha, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui DPMPTSP telah memfasilitasi penerbitan izin kepada 191 orang pelaku UMKM.
“Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemic covid 19,” ujarnya.
Kerja keras dan konsistensi dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan serta komitmen Bupati H Khairunas dan Wakil Bupati H Yulian Efi selama satu tahun, membuktikan bahwa Solok Selatan mampu bangkit dan tumbuh dserta membawa perubahan untuk masyarakat Solok Selatan Maju dan Sejahtera. ( PARIWARA)
Discussion about this post