UTUSANINDO.COM, Lima Puluh Kota – Pandemi Covid-19 masih menjadi sumber utama ancaman terhadap tingkat kesehatan masyarakat terlebih dengan berkembangnya varian baru, Omicron.
Kalangan anak-anak, terutama usia 6-11 tahun sangat rentan tertular varian tersebut, sehingga saat ini menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19. Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, meminta Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, kalangan guru, vaksinator dan elemen masyarakat lainnya untuk meyakinkan para orang tua mengizinkan anak-anaknya menjalani vaksinasi Covid-19.
Demikian rangkuman dari sambutan dan arahan yang mengemuka saat Kepala Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Pol. Drs. Johni Soeroto dengan didampingi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada Senin (07/02/2022) melakukan pemantauan langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota.
Tampak juga mendampingi pada kesempatan itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota.
Monitoring langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh DirBinmas Polda Sumbar kali ini berlokasi di SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak, Kecamatan Harau.
Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi dan memuji ide Polda Sumbar bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dengan mencetuskan pelaksanaan program Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN).
Pujian itu secara khusus ditujukan kepada segenap anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai aktor utama program SUMDARSIN, dengan kegigihannya telah mengerahkan seluruh tenaga kelapangan untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19, untuk mewujudkan _Herd Imunity_ di masyakarat.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu, Kepala Polda Sumbar Irjen.Pol. Teddy Minahasa menginisiasi Lomba SUMDARSIN untuk Sekolah Dasar se-Sumbar, yang juga diikuti sebanyak 370 SD di Kabupaten Limapuluh Kota.
Mengingatkan lagi betapa penting kesadaran untuk vaksinasi Covid-19.
“Kita tidak perlu takut untuk di vaksin termasuk anak-anak, sebab virus ini berbahaya untuk kita semua termasuk anak-anak kita,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah yang ada di Limapuluh Kota akan mendukung penuh seluruh program pemerintah dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi ini.
“Jadi seluruh sekolah, baik itu swasta maupun negeri akan mendukung kegiatan vaksinasi ini, dan sekarang tugas kita adalah meyakinkan dan menyadarkan para orang tua murid untuk mendukung program ini, sehingga kita dapat terhindar dari ancaman virus,” pungkas Bupati.
Sebelumnya pada saat memberikan sambutannya Kadit Binmas Polda Sumbar, mengatakan bahwa kunjungan kali ini selain merupakan instruksi langsung Kapolda untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi pada anak 6-11 tahun di daerah Sumbar, juga merupakan kewajibannya sebagai perwira pengamat wilayah untuk memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah di Sumatera Barat.
Diungkapkannya, gangguan virus Covid-19 ini mengganggu keamanan secara menyeluruh, baik dari segi ekonomi, kesehatan dan hal lainnya. Oleh sebab itu sebagai penyelenggara negara harus bertanggungjawab untuk terjun menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Untuk itu kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu niat kita bersama untuk menjaga diri dan menciptakan kesehatan imun pada diri kita masing-masing, sehingga kita sehat dan akan tercipta _Herd Immunity_ didaerah kita Sumatera Barat ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ia mengapresiasi seluruh komponen masyarakat termasuk tenaga pengajar di Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mendukung penyelenggaraan Sumdarsin di sekolah-sekolah.
“Mari kita didik anak murid kita dengan kekayaan iman, ilmu pengetahuan dan selain itu kita juga bertugas untuk menjaga keselamatan dan kesehatan siswa kita dengan ikut vaksinasi ini, serta kita sebagai guru dan vaksinator dapat meyakinkan orang tua murid untuk mengizinkan anak-anaknya mengikuti vaksinasi ini,” tutupnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kapolres Limapuluh Kota mengatakan saat ini negara masih belum terbebas dari pandemi Covid-19. Terakhir saat ini hadir varian baru yaitu Omicron yang sangat rentan menyerang lansia dan anak-anak oleh sebab itu diperlukan juga pemberian vaksinasi kepada anak-anak.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk menjaga serta menguatkan para anak-anak kita dari varian Omnicron, sebab jika tidak ada vaksin anak-anak akan sangat rawan untuk dijangkiti virus ini,” ucapnya.
Selanjutnya Kapolres juga mengapresiasi SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak yang telah mendukung kegiatan Sumdarsin ini dan berharap kegiatan ini terus berlanjut disekolah lainnya di Lima Puluh Kota, sehingga persentase anak-anak umur 6-11 tahun yang sudah di vaksin akan terus meningkat. (**)
Discussion about this post