UTUSANINDO.COM, SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto menemui Rektor UNP Ganefri, di Padang, Senin 07 Februari 2022 tadi untuk mengajukan usulan penambahan program pendidikan (prodi) pada Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNP di Sawahlunto.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan usulan prodi yang diajukan Pemko itu adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendidikan Guru SD (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD).
“Tadi pagi saya, Wakil Wali Kota, Sekda dan sejumlah jajaran Kepala OPD terkait telah bertemu dan berdiskusi dengan pak Ganefri membahas keberlanjutan PSDKU UNP di Sawahlunto. Dalam kesempatan tadi kami sampaikan usulan penambahan prodi yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi para calon mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Sawahlunto,” kata Wali Kota.
Wali Kota Deri Asta menyebut sekarang ini prodi yang telah berjalan di PSDKU tersebut yaitu Teknik Otomotif Alat Berat dan Teknik Pertambangan.
“Sementara pertimbangan untuk mengusulkan pembukaan prodi TIK, PGSD dan PGPAUD ini karena ketiga jurusan tersebut memiliki peminat tinggi dan prospek bagus untuk dunia kerja,” kata Wali Kota.
Wali Kota Deri Asta menyampaikan untuk PGPAUD berdasarkan kajian Pemkot Sawahlunto diketahui secara nasional sebanyak 48,3 persen guru PAUD belum S1, sementara di Sawahlunto itu sebanyak 74 persen guru PAUD yang belum S1.
“Artinya telah terbuka peluang besar bagi calon mahasiswa yang mengambil prodi PGPAUD ini maupun mahasiswa yang telah tamat dari prodi ini nantinya. Sekaligus membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru-guru PAUD di Sawahlunto dan Sumatera Barat,” kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota menyebut kerjasama Pemkot Sawahlunto dengan UNP dalam mengelola PSDKU ini merupakan upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan sesuai misi Pemkot nomor tiga yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
Rektor UNP Ganefri mengatakan pihaknya siap mendukung keberlanjutan pembangunan pendidikan di Sawahlunto.
“UNP ingin hadir membantu bagaimana harapan Sawahlunto ke depan itu menjadi destinasi atau pilihan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan kekayaan sejarah dan budaya, saya rasa telah menjadi nilai lebih dan unik Sawahlunto sebagai pilihan tempat pendidikan,” kata Ganefri.
Sementara untuk usulan penambahan prodi di PSDKU Sawahlunto, Ganefri menyebut UNP menyetujui dan sedang melakukan kajian lebih lanjut untuk merealisasikan hal itu.
Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto Asril mengatakan sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemkot dalam komitmen mendukung penyelenggaraan PSDKU UNP di Sawahlunto yakni menghibahkan tanah seluas 5,1 hektar ditambah ruang kelas dan kantor.
“Kemudian memberikan hibah biaya operasional pendukung pembelajaran. Ini pada 2021 lalu sebesar Rp560 juta dan di 2022 ini anggarannya ditingkatkan,” kata Asril.
Asril menambahkan, sementara ini sebelum ruang belajar dan kantor di kawasan kampus PSDKU UNP di Sawahlunto dapat dimanfaatkan sepenuhnya Pemkot membantu menyediakan ruangan belajar sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). (Humas)
Discussion about this post