UTUSANINDO.COM, BANDUNG – Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta para perantau untuk memberikan dukungan untuk pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.
“Tujuan kunjungan kami ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk meminta dukungan dari perantau, karena peran perantau sangat penting dalam pembangunan baik secara moril maupun secara ekonomi untuk kabupaten Tanah Datar yang sangat kita cintai ini,” ujar Eka Putra saat meninjau asrama mahasiswa Tanah Datar Bandung di jalan Cisaranteum Kota Bandung, Rabu (12/1)
Menurut Eka Putra, Jadi intinya untuk melakukan pembangunan tidak harus mengandalkan anggaran dari pemerintah saja, tetapi melalui dukungan seluruh masyarakat dan juga perantau insyaallah kita bisa berbuat yang terbaik untuk Tanah Datar Luhak nan Tuo.
“Program telah terlaksana dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat diantaranya ada program bajak gratis yang rencananya akan di launching pada akhir Januari tahun ini,” ujarnya.
Selain meninjau asrama mahasiswa, Bupati beserta rombongan juga melakukan silaturahmi dengan para pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Bandung yang dihadiri langsung oleh Ketua Harian IKTD Bandung Yakub, Ketua Yayasan Istana Pagaruyung Yunardi, Sekretaris Helmi Chaniago, perwakilan nagari-nagari serta pengurus IKTD Bandung lainnya.
Dikesempatan itu Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus IKTD Bandung yang telah menerima kedatangannya bersama rombongan dengan sangat baik.
“Kenapa harus ada program bajak gratis ? hal ini disebabkan selama ini biaya operasional petani mahal, belum lagi ketika musim panen harga jual hasil tani murah sehinnga para petani kita sering mengalami kerugian. Ini harus ada solusinya, maka dari itu kami buat program ini. Kalau biaya bajak sudah gratis tentu biaya produksi turun dan petani akan mendapatkan untung,” terang Bupati.
Bupati juga terangkan, selain bajak gratis juga ada subsidi pupuk, asuransi ternak, juga asuransi padi. “Karena di kampung sering terjadi angin kencang yang mengakibatkan tanaman padi masyarakat rusak, kalau tanaman padi juga kita asuransikan tentu petani tidak menanggung kerugian lagi, begitu juga dengan ternak mereka,” jelas Eka Putra.
Tidak hanya itu, kepada para pengurus IKTD Bandung Bupati Eka juga menginformasikan beberapa program unggulan lainnya, diantaranya program satu rumah satu hafizh dan hafizhah, program satu nagari satu event, juga program Tanah Datar Diujung Jari yang telah dilaunching empat bulan yang lalu.
Ketua Harian IKTD Bandung, Eka Putra meminta agar pihak IKTD membuat proposal, karena saat ini pemerintah tidak bisa asal bantu kalau tidak ada dasarnya.
Sementara Ketua Harian IKTD Bandung Yakub, sebelumnya berharap kehadiran bapak Bupati bersama rombongan bisa membawa berkah bagi seluruh perantau yang tergabung didalam organisasi IKTD Bandung.
Dia juga mengharapkan Pemda Tanah Datar melalui Bupati bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan asrama mahasiswa yang telah berdiri sejak tahun 2010 yang lalu, namun kondisinya saat ini butuh perbaikan di beberapa titik.
Bupati Eka Putra didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edi Susanto, Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim, Kepala Baperlitbang Alfian Jamra, Kepala Dinas Perkim LH Desi Trikorina, Kabag Hukum Audia Safitri, Kabag Perekonomian Masni Yuletri, Kabag Pokopim Dedi Tri Widono, Kabag Umum Sofa Nova Budianto, dan Kabag Pemerintahan Abdurrahman Hadi
(prokopim/hp/nd)
Discussion about this post