UTUSANINDO.COM, SIJUNJUNG- Bupati Sijunjung Benny Dwifa, apresiasi dan selamat kepada guru penggerak serta pengajar praktek dalam mengikuti proses lanjutan dari Kemendikbudristek RI.
“Kembangkan terus kompetensi guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung, ciptakan inovasi, kreatifitas dalam pembelajaran,” ujar Bupati Benny didampingi Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah saat membuka Sosialisasi Sekolah dan Guru Penggerak bagi jenjang PAUD, SD, dan SMP, se-Kabupaten Sijunjung di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro pada Kamis (13/1/22).
Program Sekolah dan Guru Penggerak diadakan untuk menghasilkan pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran dan pengembangan sekolah, ungkap Bupati Benny.
Kabupaten Sijunjung sedang mengembangkan cetak bacorak eco print, dalam waktu dekat akan di launching, terang Bupati Benny.
Mulai tahun Ajaran 2022/2023 seluruh sekolah mulai jenjang PAUD, SD, dan SMP dapat membeli dan menggunakan cetak bacorak eco print produk UMKM Sijunjung, tambahnya.
Capaian vaksin 11 januari 2022 mencapai 74,1% untuk total penduduk Kabupaten Sijunjung dan angka 88,1% untuk anak usia 12-17 tahun serta 69,9% untuk lansia, jelas Bupati Benny.
Dengan adanya capaian persentase vaksin tersebut, kita harus bersiap melaksanakan vaksin bagi anak didik usia 6-11 tahun, terang Bupati Benny.
Kepala sekolah PAUD, dan SD untuk dapat melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua, anak didik serta meminta izin secara tertulis agar anaknya dapat dilakukan vaksin, tutupnya.
Piagam penghargaan kepada Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, sebagai Kabupaten dengan Nilai Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Tertinggi Kedua di Sumatera Barat tahun 2021, juga di serahkan oleh Wisma Endrimon, M.Pd kepala BPPAUD DIKMAS.
Dalam lapaoran Kadis Usman Gumanti menyampaikan program sekolah dan guru penggerak adalah program Kemendikbudristek dan merupakan bagian dari episode merdeka belajar yang di luncurkan oleh Menteri Nadiem Makarin.
Sementara dasar hukum untuk pelaksanaan program sekolah dan guru penggerak Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, terangnya.
Peserta Sosialisasi dengan jumlah 400 orang terdiri dari 110 orang kepala sekolah PAUD, 213 orang kepala SD dan 54 orang kepala SMP serta 23 orang pejabat struktural dan fungsional, jelasnya.
Sebagai Narasumber Dr. Wisma Endrimon, M.Pd kepala BPPAUD DIKMAS Sumatera Barat, Dr. Syarifuddin, M.Pd Ketua Tim seleksi kepala sekolah dan guru penggerak Sumatera Barat, Iryasman, M.Pd Tim kompanye sekolah dan guru penggerak Sumatera Barat. Ungkapnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan Sosialisasi tersebut Bunda Paud Ny. Riri Benny Dwifa sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Dona Iraddatillah, Kepala OPD terkait Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda, BKAD, Inspektorat, Pengawas SD, SMP, dan penilik PAUD, Kepala sekolah PAUD, SD, dan SMP.
(Pkp).
Discussion about this post