UTUSANINDO.COM, Jakarta – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, keberhasilan berbagai inovasi menjadi terbaik I diluar pulau Jawa dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Barat, agar juga dapat diterapkan di berbagai kabupaten kota di Sumbar.
“Selamat dan sukses pemprov Sumbar, teruslah berinovasi majukan daerah, semoga selalu menjadi yang terbaik,” ujar Suharso usai acara Launching Buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah yang telah ditandatangani oleh Bapak Menteri (Buku Terlampir), dan diikuti dengan penyerahan Piala PPD 2020 dan PPD 2021, di kantor Bappenas RI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa lebih lanjut menyampaikan, buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah dengan Praktik-Praktik Cerdas merupakan wujud Kementerian PPN/Bappenas dalam memotret pembangunan daerah dan inovasinya.
Berawal dari penyelenggaraan pemberian penghargaan untuk perencanaan pembangunan daerah terbaik oleh Bappenas, ide penyusunan buku Knowledge Sharing ini dirasakan mendesak untuk diwujudkan.
“Hal ini bersamaan dengan transformasi dari Anugerah Pangripta Nusantara 2011-2017 menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD sejak 2018, penyusunan buku ini dimaksudkan memperbesar manfaat dari pelaksanaan evaluasi pembangunan daerah. Buku ini pertama kali diterbitkan untuk PPD 2018, dan edisi saat ini dilanjutkan dengan merangkum praktis cerdas pembangunan daerah dari tahun 2019 sampai tahun 2020,” ujar Suharso
Suharso berharap buku ini dapat menawarkan alternatif solusi untuk permasalahan yang muncul di daerah. Replikasi dan modifikasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang di daerah tersebut. Melalui pemahaman penyelesaian masalah dalam praktik-praktik cerdas, suatu daerah bisa merefleksikan apa yang terjadi di daerahnya.
“Kemudian terinspirasi dan mendapatkan referensi bagaimana menemukan solusi persoalan. Saya yakin potensi yang dimiliki masing-masing daerah luar biasa. Jangan sampai potensi itu tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Gubernur Sumbar juga katakan, penghargaan ini merupakan hasil kalaborasi, sinergi kerja bersama, inovasi kehadiran pola pengendalian inflasi daerah yang amat membantu masyarakat dan para petani di Sumbar.
“Kehadiran gedung dan aktifitas pengendalian inflasi dalam harga kebutuhan pokok masyarakat dan stabilitas harga pangan yang memberikan sisi positif terutama di Kota Padang. Kedepan kita berharap hal ini akan juga diterapkan di kabupaten kota diseluruh Sumbar,” ujar Mahyeldi
Mahyeldi juga katakan, penghargaan ini mesti pertahankan dengan kebersamaan, kalaborasi dan sinergitas seluruh komponen daerah, tokoh masyarakat dan lembaga untuk kemajuan Sumbar yang lebih baik lagi.
“Semangat kerja keras, kerja bersama, kerja ikhlas dan kerja tuntas dengan profesional yang tentu membawa kebaikan bagi kemajuan Sumbar untuk Indonesia sejahtera ” himbau Mahyeldi
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansasri juga menambahkan, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 telah disampaikan hasilnya pada Pembukaan Musrenbangnas, tanggal 4 Mei 2021 melalui video conference yang dihadiri oleh Presiden RI.
“Penyampaian Piala dan Piagam PPD dan Penghargaan Khusus secara fisik belum dilakukan karena terkendala pendemi Covid 19. Dan keberhasilan ini tentunya menjadi tindak lanjut kita semua, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambah Hansastri.
(Biro Adpim Setdaprov Sumbar )
Discussion about this post