UTUSANINDO.COM, PADANG – Presiden RI Joko Widodo memberikan kado terindah kepada Universitas Andalas (Unand), karena Peraturan Pemerintah nomor 95 tahun ditandatanganinya status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Tema Lustrum ke- 13 Sebagai penggerak kolaborasi Indonesia Maju.
Rektor Unand Yuliandri mengatakan, pihaknya minimal paling sedikit 20 persen menampung calon mahasiswa tidak mampu.
“Mekanisme kita, menyekolahkan anak ke Unand, selain memiliki prestasi tetapi kurang mampu. Tetapi kami pernah menemukan orang tua mahasiswa mampu mau membantu dalam segala bidang, selama ini belum ada regulasi,” ujar Yuliandri saat press conference Konferensi pers LUSTRUM ke 13, Dies Natalis ke 65 dan Launching Unand menjadi PTNBH di Ruang sidang senat rektorat lantai 4 kampus Unand Limau Manis Padang, Jumat , 10 September 2021.
Menurut Yuliandri, pihaknya menyampaiknan rasa syukur dan terima kasih atas semua doa dan dukungan sehingga Universitas Andalas resmi berstatus PTN-BH.
“Perubahan status ini juga menjadi kado istimewa, karena bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Andalas ke 65 atau Lustrum ke-13 pada 13 September mendatang,” ujarnya
Menurut Yuliandri, pengusulan perubahan status ini melewati proses cukup lama, karena dilakukan Estafet tiga rektor Unand mencapai PTN- BH lengkap dengan kronologisnya.
“Poin pentingnya, 26 fakta integritas adalah poin 5 yaitu mencapai peringkat dunia QS – 500 untuk 5 sampai 10 tahun kedepan,” ujar Yuliandri
Lanjut Yuliandri, Universitas Andalas sudah melakukan persiapan dan membentuk tim transformasi menuju PTN-BH. Universitas Andalas menjadi PTN ke-13 berstatus badan hukum di Indonesia.
“Dengan perubahan status ini akan membuka ruang kepada kita untuk lebih otonom baik dalam bidang akademik seperti pendirian program studi maupun untuk melakukan berbagai kerja sama termasuk,” ujarnya.
Dikatakan Yuliandri, pihaknya juga bisa melakukan berbagai akivitas lain bisa meningkatkan dan mengembangkan baik proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Lustrum ke 13 sejarah diawal 4 Fakultas diresmikan wakil presiden M Hatta di gedung SMA 2 Kota Bukittinggi sekarang,” ujarnya.
Unand memiliki 15 Fakultas ditambah pasca sarjana. Program studi 126 program studi, total mahasiswa semua jenjang pendidikan berjumlah terdaftar 32 ribu lebih kurang. Untuk 2020 melalui dikti perguruan tinggi dan data 2021 berada di cluster pertama dan peringkat 16.
“Kita mengharapkan tetap berada peringkat terbaik. Universitas Andalas tergabung ke dalam 16 perguruan tinggi Indonesia yang masuk daftar pemeringkatan universitas dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rangkings (WUR) 2022 yang telah resmi dirilis,” ujarnya.
Dijelaskan Yuliandri, mahasiswa asing memang terjadi penurunan, karena pandemi Covid-19. Persentase dosen meningkat dari tahun 2020, jumlah guru besar pensiun dan 2 orang guru besar aktif meninggal dunia.
“11 prodi S1 akreditasi internasioanal, 7 prodi sertifikat internasional dan 8 prodi menunggu akreditasi internasional. Publikasi internasional 563 jurnal terdindeks internasional memcapai target 94 persen. HAKI sudah menghasilkan 857 judul tercatat melebihi target dan nomor 4 di Indonesia,” ujar Yuliadri.
Rektor III Unand Husni Kamil juga selaku ketua pelaksana Dies Natalies Ke 65 mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan lebih kurang 74 persen persiapan Lustrum ke 13 Unand.
“Kita sangat mengharapkan dukungan semua pihak, agar Lustrum berjalan sukses dan lancar, karena bakal dihadiri Presiden RI,” ujar Husni.
Untuk diketahui baru- baru ini Unand, Mahasiswa Unand berhasil meraih prestasi terbaik I tingkat Nasional.
Tampak acara dihadiri Wakil Rektor I Unand, Wakil rektor Unand II, Wakil Rektor Unand III dan Wakil Rektor IV dan koordinator Humas Unand. (YC)
Discussion about this post