UTUSANINDO.COM, PASBAR – Sebanyak 13 orang Penjabat (Pj) walinagari di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di aula kantor bupati setempat. Senin, 22 Maret 2021.
Ke tiga belas wali nagari tersebut yaitu, Adriansyah Pj walinagari Aua Kuning, Martias Pj walinagari Koto Baru, Afni Rozi Pj walinagari Kajai, Adrial Nagari Lingkuang Aua, Mahyudanil Pj walinagari Talu, Yonri Hasman Pj walinagari Sungai Aua, Pahrein Pj walinagari Rabi Jonggor.
Selanjutnya, Jamaris Pj Walinagari Aia Gadang, Ahmad Junaedi Lubis Pj Walinagari Desa Baru, Tipi Marsal Pj Walinagari Katiagan, Hadi Darman Pj walinagari Aia Bangih, Farid Muhammad Ali Pj Walinagari Sinuruik, dan Dani Hanri Pj Walinagari Batahan.
Wabub Pasaman Barat Risnawanto, dalam sambutannya mengatakan pengaturan dan pengurusan masyarakat nagari merupakan standar atau ukuran minimal yang wajib dilaksanakan oleh penjabat walinagari terhadap masyarakat nagarinya. Pelayanan prima yang lebih transparan, cepat, tepat, tuntas dan tidak ada keberpihakan selalu diharapkan oleh masyarakat banyak.
“Kebenaran fakta dan data dalam pemberian hak dan kewajiban kepada masyarakat juga menjadi harapan yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat. begitu pula halnya dengan pemberian kepastian hukum, penjabat walinagari harus mampu berbuat adil dan perlakuan yang sama kepada masyarakat sehingga dapat dipertanggungjawaban,” ujar Risnawanto.
Ia menambahkan, salah satu contoh yang ada saat ini adalah kepastian hukum dan keadilan yang tercermin dalam tranparansi pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kami berpesan agar Pj walinagari yang baru saja dilantik hari ini agar bisa bersikap transparan dan mengedepankan musyawarah dalam pendataan keluarga penerima BLT ,” Jelasnya
Ia juga menambahkan, Pemutakhiran data serta pendataan ulang yang lebih partisipatif di tengah-tengah masyarakat nagari akan menjadi jalan keluar dari segala permasalahan yang ada akhir-akhir ini terkait pemberian BLT. Oleh sebab itu, saudara Pj walinagari agar berperan aktif dalam pendataan penerimaan BLT ini.
Ia juga berharap Pj walinagari bisa melakukan inovasi-inovasi di bidang pertanian, perkebunan, teknologi, inovasi di bidang pelayanan masyarakat, yang bisa berdampak terhadap pembangunan dan kemajuan nagari nantinya.
“Saat ini Talamau mempunyai program besar dari pemerintah pusat untuk menjadikan Talamau sebagai kawasan food estate, untuk itu agar kita dukung dan sukseskan bersama program ini. Kesejahteraan petani dan hasil yang maksimal menjadi tolak ukur kesuksesan program besar pemerintah. Kerjasama dan bantuan kita dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program ini,”terangnya. (Andika)
Discussion about this post