UTUSANINDO. COM, Tanah Datar- Malang dak dapek ditulak, akibat angin kencang yang menyapu Nagari Tanjung bonai menyebabkan sekitar 11 rumah mengalami kerusakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Luthfi Dt Majo Besar kepada media ini bahwa rumah y ang rusak akibat angin kencang berjumlah sekitar 11 rumah.
“Keadaan Rumah ..
2 Rumah Jorong Situgar
3 Rumah Jorong Kayumeranting
4 Rumah Jorong Sembayan
2 Rumah di Jorong Situgar,”
Jumlah sementara terangnya
Menyikapi Cuaca ekstrim dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Tanahdatar dalam beberapa waktu terakhir, membuat Eka Putra selaku Bupati Tanahdatar memberikan himbauan pada Kamis (01/04/2021).
Dalam keterangannya, bahwa bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem dengan melakukan pemeriksaan terhadap pohon pohon yang berpotensi tumbang dan menimpa rumah.
“Kepada seluruh masyarakat, saya menghimbau mewaspadai cuaca ekstren yang melanda Tanahdatar beberapa waktu belakangan. Periksa pohon pohon pohon yang berpotensi tumbang dan menimpa rumah, “tulisnya.
Selain itu Bupati juga meminta kepada Satgas PB Nagari untuk ikut turun dan mengantisipasi segala kemungkinan bencana dengan melakukan koordinasi dengan BPBD Tanahdatar.
“Kepada Satgas PB Nagari untuk turun mengantisipasi bencana, jika terjadi bencana lakukan koordinasi dengan BPBD Tanahdatar,”tulisnya.saat tim mencoba menghubungi BMKG, Syahbana syam mengatakan bahwa ini terjadi akibat pola sirkulasi rendah udara laut jawa sehingga mengakibatkan terjadi potensi angin di Wilayah Tanahdatar
“Adanya pola sirkulasi aliran masa udara (pusat tekanan rendah) di wilayah lautan Jawa, sehingga masa udara mengalir dari Samudera hindia menuju wilayah lautan Jawa, melewati pulau Sumatera, yang memicu pertumbuhan awan dan kecepatan angin yang tinggi 5 – 30 knots menuju wilayah Sumatera Barat,sehingga menimbulkan terjadinya angin kencang dan hujan dengan intensitas ringan sampai sedang di beberapa Wilayah Sumatera Barat ( Tanah Datar ),”terangnya .(rezki)
Discussion about this post